Bayu Lesaman, atlet asal kota Bandung. (Fot dok) Istinewa. (Humas IPSI Jawa Barat).*
SILAT JABAR – Phinera Wijaya Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat merasa kesal dengan kejadian WO untuk pesilat Jabar Bayu Lesmana yang diminta tuan rumah Kamboja untuk tidak dimainkan pada final Kelas A nomor tanding putra under 45 kg.
Seperti dalam Video bayu menangis, ia dinarasikan dipaksa WO saat bertanding lawan Kamboja di final pada kelas A nomor tanding putra under 45 Kg. Bayu hanya meraih perak, sedangkan lawannya dari Kamboja yakni Non Sromoachkhoram mendapatkan emas.
Menanggapi beredar video tersebut, kang Icak sapaan akrabnya mengaku kecewa dan kesal, karena faktor X dengan terpaksa medali emas pencak silat Sea Games 2023 lepas.
Menurutnya, hal ini dapat mencederai sportifitas atau fairplay dalam olahraga resmi bahkan setingkat multi even se-Asia Tenggara seperti SEA GAMES 2023.
” Kita sangat sependapat, seperti halnya yang dikatakan Ketua Umum KONI Jabar. Bayu Lesmana ini kan jelas aset Jabar yang perlu diperhatikan. Jikalau ini sering terjadi di setiap event, justru yang dikawatirkan nanti atlet bisa Down atau jatuh mental, apalagi sekelas Sea Games,” tutur kang Icak pada awak media SILATJABAR.COM, Minggu (14/05/2023).