Maria Fitriana Ajak Warga Cimahi Perangi Peredaran Gelap Narkotika

CIMAHI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi memperingati Hari Anti  Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kota Cimahi 2023, di Aula Gedung A Kota Cimahi, Selasa (27/6/223).

Acara tersebut dihadiri oleh, Plh Walikota Cimahi Maria Fitriana, Kepala BNN Kota Cimahi Letnan Kolonel CPM Yulius Amra., S.H. dari unsur Forkopimda dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, Badan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (BP3N), Perwakilan Kampus IKIP Siliwangi, Perwakilan Kampus UNJANI, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Forum Keberagaman Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Duta Bela Negara, Forum anak, PKK Kota Cimahi dan Dharma Wanita Persatuan Kota Cimahi.

Pada tahun 2023, HANI mengusung tema Internasional: “people first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention” (orang pertama: hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan”),  sedangkan tema Nasional HANI adalah : “akselerasi war on drugs menuju indonesia bersinar”, (orang pertama: hentikan stigma dan diskriminasi, perkuat pencegahan”

Mengacu pada tema tersebut, maka peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2023 ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba sekaligus bertujuan untuk membangun kesadaran semua pihak bahwa narkoba adalah barang yang berbahaya bila disalahgunakan.

Plh Walikota Cimahi,  Maria Fitriana pada kegiatan Peringatan HANI Tingkat Kota Cimahi Tahun 2023 mengajak seluruh warga masyarakat Kota Cimahi untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

“Mari kita selalu waspada terhadap sekeliling lingkungan kita dan upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat khususnya keluarga,” ajak Mariana.

Lebih lanjut Mariana menjelaskan, Indonesia memiliki cita-cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat kelima pada tahun 2045. Untuk mewujudkan tantangan tersebut diperlukan SDM yang tangguh dan unggul, yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreativitas, disiplin, profesionalisme, serta memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang berwawasan lingkungan maupun kemampuan manajemen.

Baca Juga :  Hasil Rapid Test Di Kabupaten Sukabumi, Sebagian Besar Negatif Covid -19

Ditegaskan Mariana, harus bisa melindungi dan menjaga anak-anak kita agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

“Mari kita bergerak bersama-sama dengan BNN RI sebagai leading institution dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan melakukan aksi nyata dalam perang melawan narkotika, war on drugs (Perang Terhadap Narkoba), guna mewujudkan cita-cita bersama, yaitu indonesia bersinar (bersih narkoba),” tegas Mariana. (Red).*