Niagara Rahardja ( sebelah kiri) Kasi Olahraga Disbudpora kota Cimahi, saat melakukan Monev di Kantor KONI Cimahi, Jalan Sisingamaraja, no.02. Cimahi, Jumat (20/03).
Reporter : Liputan Khusus
Cimahi, Silatjabar.com,- KONI kota Cimahi tampak serius dan tancap gas menatap perhelatan PORDA tahun 2022 mendatang. Hal itu dibuktikan, dengan pembentukan tim monitoring dan evaluasi (Monev) dengan melibatkan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kota Cimahi.
Target 10 Besar yang dibebankan Walikota Cimahi dalam pelaksanaan PORDA 2022, kedepan. Tentunya, harus ada singkronisasi dan sinergitas pengurus KONI Kota Cimahi dan unsur birokrasi untuk mewujudkanya.
Hal itu ungkapkan Niagara Rahardja Kasi Olahraga Disbudpora kota Cimahi, saat melakukan Monev di Kantor KONI Cimahi, Jalan Sisingamaraja, no.02. Cimahi, Jumat (20/03).
Baca Juga :
- Sekda Pimpin Tim Gabungan Cegah COVID -19 Perbatasan, Protokol Sterilisasi di Terapkan
- Kota Cimahi Optimis Targetkan 5 Besar POPDA XIII 2020 Jawa Barat
Menurutnya, Monev sangat diperlukan untuk mengatur tata kelola suatu kegiatan, termasuk keuangan di dalamnya, Sehingga, meminimalisir kesalahan manajemen.
“Jelas, disini kita berkolaborasi untuk berkomitmen dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, jadi kedepan tidak ada lagi ketimpangan,” tegasnya.
Hal senada dikatakan Ketua Umum KONI Cimahi, H. Aris Permono, S.Sos. M.si, pihaknya mengaku sangat serius serta konsisten terhadap manajemen dan SOP tata kelola keuangan.
“Kita tidak pernah toiler bagi pengurus untuk berbuat kesalahan, harus jelas dan disiplin dalam keuangan, tidak terkecuali harus bisa dipertanggungjawabkan,” tandas dia.
IKLAN :
Untuk itu, disinilah peran Monev sebagai accounting control, kata dia. Sehingga arah manajemen untuk mencapai target KONI lebih mudah terealisasi.
“Kita saling mengingatkan, untuk koreksi. Agar dalam pengelolaan manajemen sesuai dengan koridor dan mekanisme yang benar,” katanya.
Berencana kerjasama dengan Kodiklat TNI AD
Dikesempatan yang sama, Aris Permono menjelaskan pihaknya akan serius untuk mengadakan kerjasama dengan lembaga pendidikan (Lemdik) Kesatuan di bawah Kodiklat TNI AD.
“Berulang kali saya sampaikan, nanti kita rangkul mereka komandan kesatuan untuk membantu bahkan mensupport tujuan KONI Cimahi,” ujar Aris.
Mengenai teknis, nanti kita pikirkan lebih lanjut, kata dia. Yang terpenting, menurutnya Komandan kesatuan bersedia menerima keberadaan KONI sebagai partner.
“Ada fitback positif, disisi lain kita dapat sarana yang bisa memadai. Dan Kesatuan bisa lebih popularitas,”katanya.
Baca Juga :
Bahkan lebih jauh, Aris berharap kedepan adanya bapak angkat untuk atlet yang berpotensi di kota Cimahi.
“Kenapa tidak, nanti kita rangkul perusahaan untuk bersedia menjadi bapak asuh dari atlet yang benar – benar berprestasi, jadi tidak harus semua mengandalkan APBD,” tegas Aris.***