Manager PON XXI, H.Yusuf Munawar (Kiri) bersama Ketua Umum IPSI Jabar, H.Phinera Wijaya (Kanan), di Gedung Pusat Pencak Silat, Sumedang. Foto. (Ist/dok).*
BANDUNG – Mewujudkan Jabar Hattrick pada perhelatan PON XXI Aceh dan SUMUT 2024 seperti menjadi harga mati bagi pencak silat Jawa Barat, hal tersebut dibuktikan dengan pemusatan latihan lebih awal yakni 2 Januari 2024.
Phinera Wijaya, Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat pihaknya mengaku untuk tetap konsisten menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Jabar Hattrick Juara.
“Insya Allah, kita sudah sampaikan berkali-kali ke Ketua Umum KONI pa Budiana, bahwa IPSI Jabar siap untuk menjadi cabor pertama yang akan mendukung mewujudkan Jabar Hattrick,” tutur kang Icak sapaan akrabnya.
Seperti diketahui di Babak Kualifikasi (BK) PON XXI kemarin yang berlevel Kejurnas di Solo, IPSI Jabar mampu meloloskan 20 kelas dari 22 nomor yang akan dipertandingkan dengan menyabet gelar juara umum.
“Artinya peluang untuk menjadi juara umum sangat terbuka lebar. Tinggal dibutuhkan konsistensi bersama baik pelatih, atlet dan managemen serta dukungan KONI Jabar tentunya,” pungkas dia.
Diakuinya persaingan PON XXI Aceh dan SUMUT 2024 sebenarnya jauh lebih berat ketimbang PON lalu, baik di Jabar maupun Papua. Pasalnya kekuatan hampir merata di beberapa daerah, terlebih bagi daerah pesaing- pesaing kita.
“Masih sama peta kekuatan pesaing kita, ada DKI, Jateng, Jatim, Kaltim, Bali dan tentunya SUMUT sebagai tuan rumah PON XXI. Untuk itu kenapa mesti kita lebih awal untuk pemusatan latihan,” beber Kang Icak. Selasa (02/01/2023).
Senada dikatakan Manager Tim Pelatda PON XXI Aceh dan Sumut 2024, H. Yusuf Munawar, M.M pihaknya mengaku bersyukur Pelatda dapat terlaksana meski masih dalam keterbatasan.
“Alhamdulillah, sarana prasarana (sarpas) semua mess atlet dan pelatih sudah kita renovasi optimal. Baik pengecatan, pembongkaran saluran air kamar mandi dll, kita dahulukan kebutuhan yang sifatnya urgent,” ucap Yusuf Munawar lewat sambungan selulernya di Mekah. Selasa (02/01/2024).
Disinggung soat target, pihaknya mengaku optimis untuk kembali meraih juara umum sekaligus hattrick, pasalnya jika dilihat dari kesiapan komponen baik atlet, pelatih dan managemen jauh lebih baik dari PON yang lalu.
“Insya Allah optimis, dikala semua sudah dilakukan dengan baik dan benar, tinggal hasil kita serahkan kepada Allah, SWT. Dan saya yakin, hasil tidak terlepas dari sebuah proses yang benar dan berkelanjutan, IPSI Jabar telah melakukannya,” tutup dia. (Red).*