Reporter : Sopandi
Sukabumi, Silatjabar,com,- Seperti yang diagendakan sebelumnya, Senin (30/3/2020) Pemkab Sukabumi melakukan pengawasan, pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid -19 dilokasi perbatasan. Langkah penting ini dilakukan untuk menjaga masuknya penyebaran virus corona melalui orang dan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi.
Terminal Benda Cicurug menjadi salah satu tempat antisipasi covid- 19 diperbatasan, dimana tim gabungan Pemkab Sukabumi melakukan penyemprotan disinfektan. Terhadap kendaraan dan orang didalamnya serta melakukan pengukuran suhu tubuh.
Baca Juga :
- Kolaborasi DKM Al- Hidayah Lawan Corona, 350 Rumah Disemprot Disinfektan
- Cimahi Siapkan Opsi Lockdown Wilayah, Khawatir Meluas Penyebaran Covid-19
Tim Gabungan pencegahan masuknya virus corona diperbatasan ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri, didampingi Asda II, Kasat Pol PP, Sekdis Perhubungan, BPBD, Camat Cicurug serta melibatkan Unsur Damkar, Kepolisian dan Koramil.
“ini ikhtiar kita untuk mencegah masuknya covid- 19 dari daerah terpapar (zona merah) ke daerah Kabupaten Sukabumi.Karena itu tim menyasar kendaraan dan pengunjung yang masuk,” demikian disampaikan H. Iyos Somantri.
Sebelumnya, Sekda menghimbau kepada seluruh tim pelaksana untuk tetap menjaga kesehatan dengan selalu waspada. Dirinya meminta pelaksanaan tugas dilakukan bergiliran
“Kegiatan menjaga kesehatan masyarakat Sukabumi ini harus dengan hati hati, waspada dan dilakukan secara bergantian supaya stamina petugas tetap terjaga, kita juga sudah mengantisipasi kendaraan yang melewati jalur alternatif supaya tetap bisa terkontrol dan melewati prosedur pencegahan virus corona yang telah ditetapkan” terangnya.
Baca Juga :
-
Ridwan Kamil Jadikan Pencaksilat Mulok Dinas Pendidikan – 2631 Views
-
Kampung Pencaksilat Dunia Bakal Ada di Jabar, Begini Ta – 766 Views
Menurutnya, pencegahan diperbatasan ini sangat urgent karena dikhawatirkan ada pengunjung atau warga yang pulang ke Sukabumi terpapar virus baik yamg menempel di badan, di barang bawaan ataupun di kendaraan yang digunakan. Oleh karena itu kita harus sterilkan dulu sebelum masuk ke Sukabumi.
Tindakan sterilisasi itu sendiri menggunakan protokol teknis standar kesehatan yang sudah ditentukan SOP nya. Insya Allah akan dilaksanakan selama satu minggu kedepan karena dari data riil ODP di Kabupaten Sukabumi saat ini jumlahnya melonjak signifikan,”pungkasnya.***
IKLAN :