DPRD Cimahi Dorong Pemkot Cimahi Realisasikan Dana Hibah KONI 2025

Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, SH dan Ketua Komisi IV, Hj.Ike Hikmawati S.S., M.Pd dan anggota lainnya menerima Ketua KONI Kota Cimahi, Aris Permono S.Sos., M.Si dan jajarannya di ruang Audiensi DPRD Kota Cimahi Jln. KH.Djulaeha No 5, Cimahi, Kamis (10/10/2024)

SILATJABAR.COM – Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, SH dan Ketua Komisi IV dan beberapa anggotanya menerima audiensi KONI kota Cimahi beserta jajaranya terkait dana hibah KONI Cimahi untuk persiapan Babak Kualifikasi Porprov 2025 di ruang Audiensi DPRD Kota Cimahi Jln. KH.Djulaeha No 5, Cimahi Rabu (9/10/2024)

Wahyu Widyatmoko, Ketua DPRD Kota Cimahi, pihaknya mengapresiasi KONI  Cimahi yang telah berprestasi di ajang PORPROV XIV 2022 lalu. Terlebih hingga menembus peringkat 15 dari 27 kabupaten/ kota se-Jawa Barat.

“Kami sangat apresiasi, tentunya hal yang tidak mudah karena persaingan daerah lain pun sama. Dan Koni kota Cimahi telah mampu bersaing dan merealisasikannya. Ekspose program adalah langkah yang tepat transparansi anggaran dalam menghadapi BK PORPROV 2025 mendatang, intinya kita akan dukung sepenuhnya,” ujar Wahyu. 

Untuk itu, pihaknya akan mengawal serta mengamati persiapan sampai pelaksanaan BK Porprov XV 2025 bahkan hingga PON XXII kedepan. Hal tersebut dimaksud agar pengunaan dana hibah tepat sasaran dan KONI Cimahi lebih berprestasi.

“Kita akan kawal dan dorong agar dana hibah disesuaikan dengan kebutuhan. Diharapkan KONI Cimahi bisa lebih berprestasi. Karena prestasi itu berbanding lurus dengan anggaran tentunya,” ucap Ketua DPRD Cimahi.

Sementara Ketua KONI Kota Cimahi, H.Aris Permono M.Si, mengatakan ekspose program ini dilakukan sebagai bentuk transparansi anggaran guna mewujudkan prestasi di BK PORPROV XV 2025 nanti.

“Alhamdulillah, terima kasih atas support dan dukungan DPRD Kota Cimahi yang siap mendorong pemerintah kota Cimahi untuk dapat merealisasikannya,” tutur Aris Permono.

Dikatakannya, saat ini KONI kota Cimahi menaungi 56 cabor dan 1 lembaga Bapopsi , jadi ada peningkatan 7 cabor dari tahun sebelumnnya. Menurut Aris diperkirakan ada 1.316 pelaku olahraga yang akan tampil di Bk Porprov 2025.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022

“Kalau secara proporsional, sebenarnya anggaran dana hibah tersebut tidak sepadan kenyataan secara nyata dengan kebutuhan dan beban target yang dibebankan kepada KONI Kota Cimahi,”  ujar Aris.

Koni Cimahi audiensi ke DPRD Cimahi terkait Dana Hibah 2025 jelang BK PORPROV XV 2025. Foto. Istinewa. *

Namun demikian, pihaknya mengaku optimis dapat bersaing, jika ekpose program kerja KONI kota Cimahi 2025 anggaran yang dibutuhkan bisa sesuai target dan harapan terealisasi tepat waktu.

“KONI dapat predikat terbaik, ini prestasi luar biasa karena cimahi mampu bersaing dengan KONI daerah lain di Jawa Barat, tidak berhenti disitu saja, karena Cimahi mampu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK),” ungkap dia.

Untuk diketahui, prestasi olahraga Cimahi frekuensi hasil perolehan medali di 2014, meraih 32 mendali (4 emas, 9 perak, 19 perunggu) 2018 meraih 55 mendali (10 emas, 10 perak, 35 perunggu ) jumlah atlet 324 dan 36 cabor. Dan di tahun 2022 meraih 72 medali (15 emas, 25 perak, 32 perunggu) jumlah atlet 355 dan 33 cabor.

Sementara kontribusi Atlet dan pelatih kota Cimahi di Kontingen Jabar PON XX Papua 2021 mengirimkan 7 atlet dari 5 cabor dan 4 pelatih dari 4 cabor dan PON XXI Aceh Sumut 2024 mengirimkan 18 Atlet, 13 cabor dan 6 pelatih dari 5 cabor.

Selanjutnya, KONI Kota Cimahi di tahun 2025 pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat XV 2025 akan mengirimkan 1000 atlet, 140 pelatih,114 official dan 62 Manager dari jumlah 56 cabor dengan harapan 50 % cabor bisa lolos.

“Oleh karena itu kebutuhan anggaran yang diperlukan KONI untuk dana pembinaan cabang olahraga, test kondisi fisik dan Psikologi, dana pendampingan prestasi atlet (insus), peningkatan kompetensi pelatih cabang olahraga mental, gizi dan fisik, pemusatan latihan cabor (56 cabor) dan pemetaan data atlet, ini sudah menjadi kajian yang wajib dilaksanakan,” tandas dia.

Baca Juga :  Pembahasan LKPJ Disdik Jabar Tahun 2020 Tuntas, Bersama Komisi V DPRD Jabar