SILAT JABAR – Pemerintah terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi serta para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan KB (PLKB) memberikan bantuan sosial kepada ibu hamil dan Baduta (Bayi Bawah Dua Tahun) yang menjadi korban banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Sagaranten, salah satu wilayah terdampak paling parah.
Sebanyak 55 paket sembako disalurkan langsung kepada para penerima manfaat sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar mereka.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kolaborasi berbagai pihak dalam mendukung korban bencana.
“Kami memahami bahwa ibu hamil dan anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan dalam situasi seperti ini. Oleh karena itu, kami memastikan mereka menjadi prioritas dalam program bantuan sosial,” jelasnya, pada Selasa, 10 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat terdampak bencana untuk memberikan dukungan yang diperlukan, baik secara material maupun emosional.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban, khususnya ibu hamil dan anak-anak, dalam menghadapi masa sulit ini,” ujar perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat.
Bantuan tersebut menjadi bagian dari langkah strategis untuk mendukung pemulihan pasca-bencana, sekaligus memastikan kelompok rentan mendapatkan perhatian khusus.***