Sukabumi, silatjabar.com – Miris, rumah Andi warga kampung Tipar RT 01 RW 08 Kebon Kalapa yang baru selesai direnovasi, harus menjadi korban dari luapan air sungai Ci Palabuhan, pada 4 Desember 2024 lalu.
Rumah yang berlokasi tepat di bantaran sungai itu, tampak rusak berat di bagian samping hingga belakang.
Andi yang saat ini tinggal dikontrakan bersama keluarganya, mengungkapkan bahwa sedikit demi sedikit rumahnya direnovasi selama tiga tahun.
Namun belum sempat dihuni rumah tersebut menjadi korban dari luapan air sungai Ci Palabuhan hingga mengakibatkan rusak berat di bagian samping hingga belakang.
“Ini masih baru, baru 3 bulan selesai belum diisi lagi masih dalam proses pengecetan sedikit-sedikitlah, itu juga 3 tahun baru beres, ada kejadian hanguslah semua,” ujar Andi, Kamis (12/12/2024).
Lebih lanjut Andi berharap ada bantuan dari pemerintah untuk bisa memperbaiki rumahnya lagi.
“Harapan saya sih ada bantuan dari pemerintah, gimana lah solusinya gitu,” tambah Andi.
Pada kesempatan itu, Dewan Rika menyempatkan diri untuk meninjau lokasi sekaligus menyalurkan paket bantuan kepada korban.
Rika, menghimbau kepada pemerintah untuk segera memberikan perhatiannya kepada mereka agar rumahnya bisa dihuni kembali.
“Saya turut prihatin saya ingin semuanya menjaga keselamatan jiwanya yang ada di daerah kampung Tipar Kebon Kalapa Kecamatan Palabuhanratu ini harus pindah dan mendapatkan minimal rumah subsidi dari pemerintah, perhatiaanya khususnya dari pemerintan semoga diperhatikan secara cepat penanganan nya,” ujar Rika.