Pariwisata Kabupaten Sukabumi Tunjukkan Tren Positif Pascabencana Alam

Kunjungan wisatawan di Pantai Karang Hawu Cisolok Sukabumi. | Foto: Ist

SILAT JABAR – Pariwisata Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan tren positif pasca bencana alam yang terjadi di akhir tahun 2024 dengan meningkatnya kunjungan wisatawan di libur panjang awal tahun 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi mengungkapkan bahwa peningkatan signifikan terjadi selama sepekan di libur panjang Isra Mikraj dan Imlek tahun 2025.

“Selama sepekan libur Isra Mikraj dan Imlek, atau libur panjang awal tahun kemarin, data kunjungan dari tanggal 25 hingga 29 Januari terjadi kenaikan sebesar 60 persen dengan jumlah 77.634 orang, dan ocupansi naik 57,47 persen dengan jumlah 2.376,” tuturnya kepada jubirtvnews.com, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga :  Dispar Kabupaten Sukabumi: Pengunjung Geyser Cisolok Sukabumi Meningkat Signifikan Selama Libur Lebaran 2024

Hal tersebut dilihat dari perbandingan kunjungan wisatawan di akhir tahun 2024 yang mengalami kemerosotan cukup tajam akibat bencana alam di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Iya, libur akhir tahun kemarin terjadi kemerosotan yang cukup signifikan, terlebih di wilayah selatan atau geopark,” paparnya.

Baca Juga :  Tinjau Fasilitas CT Scan RSUD Palabuhanratu, Bupati " Untuk Percepatan Layanan Masyarakat"

Disisi lain, Pariwisata Jawa Barat mengalami lonjakan kenaikan yang cukup signifikan sepanjang tahun 2024.

Menurut Data dari Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Barat, mencatat terjadi peningkatan signifikan, terutama wisatawan Nusantara (Winus).

“Secara komulatif, jumlah perjalanan wisatawan ke Jawa Barat dari Januari hingga Desember 2024 mencapai 167,40 juta perjalanan. Angka ini menunjukan peningkatan sebesar 7,15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023,” ungkap Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus.

error: Content is protected !!