Reporter: Megy.s
CIMAHI, Silatjabar.com,- Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kelurahan Cibeureum terdapat 2.307 jiwa termasuk bu Ugih Sumarni (77 Tahun) yang merupakan warga RT 03 RW 08 Kelurahan Cibeureum. Melalui Percakapan via telepon, Sabtu (03/05), Lurah Cibeureum Rika Martiana, menyatakan bu Ugih diduga menderita kista jaringan lunak , pihaknya mendapat kabar ada warganya yang menderita sakit parah.
Lurah Cibeureum, Rika Martiana langsung memberi bantuan sacara pribadi melalui kadernya dan menghubungi Puskesmas.
“Ternyata pihak Puskemas sudah beberapa kali mengunjungi pasien. Bahkan menyarankan keluarga pasien untuk membawa pasien ke RSHS untuk berobat secara gratis karena pasien merupakan peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS), sesuai dengan rujukan dari RS Avisena, sebelumnya pasien pernah dibawa ke RS Avisena untuk diperiksa,” katanya.
Baca Juga :
- Pegadaian, Bulog, PT Pos Dan Pemprov Jabar Bersinergi Bantu Terdampak Covid-19
- Kodam III Siliwangi, IPSI Jabar Dan PPSI Berbagi Sembako Ke Warga
“Saya juga beberapa kali mendapat laporan dari Ketua RW 08, Peksos, serta SLRT. Mereka meminta keluarga pasien untuk membawa pasien ke RSHS menggunakan mobil layanan siaga. Tetapi ditolak pihak keluarga dengan alasan menunggu persetujuan dari pihak keluarga lainnya,” katanya.
Selanjutnya, Lurah Cibeureum mengusulkan pasien mejadi penerima Bantuan Sosial Covid- 19 dan sudah diterima oleh Dinas Sosial. “Alhamdulillah, sudah masuk dalam dalam data penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) Wabah Covid- 19. Meskipun pihaknya pernah mengusulkan pasien untuk masuk dalam data Program Keluarga Harapan (PKH) melalui koordinatornya tetapi tidak bisa karena harus sesuai dengan prosedur dari pusat,’ terangya.
Masih kata dia, pasien juga pernah mendapat kunjungan dan menerima bantuan dari Jabar Quick Respon, BAZNAS Provinsi Jawa Barat serta Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Bahkan Walikota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna juga telah mengunjungi pasien, Senin (04/05). Dengan memberikan bantuan secara pribadi.
Sebelumnya di hari yang sama, Senin (04/05/2020) Lurah dan Kepala Puskesmas Cibeureum beserta Ketua TP. PKK kota Cimahi, Lucyani Priatana didampingi Ketua Karang Taruna Kota Cimahi, Bilal Insan Muhammad Priatna mengunjungi pasien untuk melihat kondisi pasien.
Ketua TP PKK Kota Cimahi mengatakan, bahwa mungkin keluarga pasien merasa ingin lebih diperhatikan, padahal masyarakat, peksos, Ketua RW, Karang Taruna, Lurah serta Pihak Puskemas sudah memperhatikan dengan mengunjungi pasien dan memberikan bantuan. Tetapi keluarga pasien menolak Pasien untuk dibawa ke RSHS.
“Saat ini, Puskemas sedang mencari solusi agar Bu Ugih tetap bisa dirawat di rumah. Karena untuk di bawa ke Rumah Sakit pada masa pandemi Covid- 19 sangat riskan. Terlebih pasien yang sudah sepuh,” kata Lucyani Priatna.
Ketua TP PKK berharap apabila ada warga yang sakit dan tidak mampu untuk berobat karena kondisi ekonominya, agar tidak sungkan untuk mengajukan bantuan kepada Pemerintah agar Pemerintah dapat bergerak cepat memberikan bantuan.***