Reporter: Gunawan
BOGOR, silatjabar.com,- Aktivis mahasiswa Institut Agama Islam Sahid (INAIS) Bogor, Fikri Nurfaizin akan mengawal Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH serta mendorong Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor sebagai leading sektornya untuk memonitoring program tersebut,Kamis,(14/05)
“Mulai hari ini saya akan mengawal program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta saya minta pihak terkait yaitu Dinsos Kabupaten Bogor untuk serius memonitoring program tersebut sesuai dengan leading sektornya, jangan sangan sampai setengah hati,” Ujarnya.
Ia menegaskan perubahan BPNT yang dikonversi menjadi program sembako tersebut harus proporsional. Untuk itu, pihaknya akan terus mengawal sehingga penyalurannya bisa tepat sasaran, termasuk program PKH pun demikian.
Baca Juga : |
“Tentu ini bagian dari tugas saya mahasiswa sebagai Agent Social of Control kebijakan pemerintah juga sebagai mitra kritis pemerintah untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan rakyat, salah satunyaa terkait program Dinsos ini yaitu BPNT dan PKH,” katanya pada Silatjabar.com, Kamis (14/05).
Lebih lanjut, pihaknya menyatakan setelah berakhirnya masa PSBB dalam waktu dekat dan jika di kemudian hari ditemukan kejanggalan program BPNT dan PKH, ia akan melakukan aksi demo ke Dinsos Kabupaten Bogor.
“Saya berharap Dinsos betul-betul maksimal dalam menangani program ini, dan saya bersama teman aktivis mahasiswa yang lainnya pun akan ikut turun memantau secara intensif, dan jika ada kenjangalan di lapangan kami tegaskan akan turun aksi kejalan dan kami tidak main-main jika berbicara kepentingan rakyat”, Tegar Bule Sapaan Akrabnya.***