Reporter : Sopandi
SUKABUMI, Silatjabar.com,- Bagi para wisatawan kami minta untuk sementara tidak mengunjungi kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark ( CPUGGp ) hingga masa pandemi Covid-19 berakhir.
Kawasan Geopark tersebut meliputi, Cisolok – Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciletuh, Waluran, Surade, Ciracap (Ujung genteng dan sekitarnya).
Hal itu diungkapakan, Ketua Badan Pengelola (BP) Ciletuh -Palabuhanratu UNESCO Global Geopark, Drs. H. Iyos Somantri, M.Si, pada Silatjabar.com. Senin (25/5).
Iyos menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kondisi yang berkembang saat ini, dimana kita harus menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan di tengah pandemi covid-19.
“Tentunya apapun yang terjadi tidak mengurangi kekhusuan kita dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan ini,” kata dia.
Baca Juga : |
Selanjutnya, Ia menegaskan untuk memutus mata rantai covid-19 di Kabupaten Sukabumi, pihaknya mengharapkan masyarakat untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Menghindari tempat-tempat keramaian yang berpotensi sebagai tempat penyebaran virus corona covid-19, kemudian menghindari tempat kerumunan dan lokasi umum lainnya.
2.Menunda atau membatalkan kegiatan yang melibatkan kumpulan massa.
3.Menerapkan physical distancing dengan menjaga jarak sekurangnya 1,5 meter dan menggunakan masker jika terpaksa kita harus pergi ke luar rumah.
Menurutnya, Infeksi corona virus covid-19 dapat dicegah dengan selalu atau sering mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air yang mengalir atau menggunakan hand sanitizer .
“Bagi para wisatawan kami minta untuk sementara tidak mengunjungi kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark ( CPUGGp ) hingga masa pandemi berakhir,” katanya.
Dia mengaku prihatian dengan kondisi saat ini, terlebih bagi pengelola geosite, pemandu wisata, pengelola hotel, penginapan dan homestay rumah makan, serta semua mitra Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp). Menurutnya, tahun ini mungkin tahun yang sulit untuk kita semua.
“Mari jadikan moment ini sebagai media untuk evaluasi dan perbaikan diri, tetap optimis, tetap berkarya dan tetap berinovasi, kita yakin bahwa pandemi covid-19 ini akan berakhir dan pariwisata Indonesia akhirnya akan bangkit kembali,” tuturnya.
Akhir kata, tidak lupa saya menghaturkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, taqobbalallahu minna waminkum taqobal ya karim Allahuma ina afuhum tuhibul afwa fa fuani, pungkasnya.***
Good and the best