Reporter : Liputan Khusus
Bandung, Silatjabar.com,- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja meminta Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengprov Jabar untuk segera menindaklanjuti program yang telah dicanangkan Gubernur Jawa Barat, tentang kampung pencaksilat Indonesia.
Hal itu diungkapkan, Sekda saat menerima Humas IPSI Pengprov Jawa Barat di dampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, di RR. Ciremai, Gedung Sate, Jl. Diponegoro, No.22, Bandung. Senin (15/06).
Setiawan berharap agenda yang telah disusun dan direncanakan dapat mulai terealisasikan di Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 mendatang.
“Seharusnya memang sudah masuk anggaran di tahun 2021. Meskipun, situasi saat ini kita lagi fokus terhadap penanganan Covid-19,” ungkapnya.
Mengenai beberapa lokasi yang telah di survei, kata dia. Pihaknya akan memberikan skala prioritas sesuai petunjuk Gubernur Jawa Barat. Namun demikian, tetap harus sesuai dengan prosedur.
“Kemarin ada titik lokasi di Jatinangor, Jatiluhur atau yang lain. Bisa nanti di survei bersama untuk diputuskan,” tutur Setiawan pada Silatjabar.com. Senin (15/06).
Lebih lanjut, Sekda berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar kegiatan dan aktifitas dapat berjalan normal kembali. “Semoga cepat selesai, dan kegiatan bisa cepat terealiasasi,” pungkasnya.
Baca Juga : |
Ditempat yang sama, Kadisparbud Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menegaskan, pihaknya sangat mendukung upaya pelestarian budaya pencaksilat terlebih usai penetapan UNESCO bulan Desember 2019 lalu. “Ya, untuk saat sekarang memang situasi pandemi Covid-19, mungkin bisa di tahun 2021,” katanya.
Sekda Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menerima simbolis Majalah IPSI Jabar, di dampingi Kadisparbud Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate. Senin (12/06/2020).
Tapi tidak menutup kemungkinan, kata dia. Kalau situasi kondusif, pihaknya akan menampilkan budaya seni yang dikolaborasikan bersama IPSI maupun PPSI. “Kita lihat nanti saja, untuk teknis di sesuaikan dengan kondisi,” tandasnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Ketua Umum IPSI Jabar, Phinera Wijaya mengaku bersyukur atas atensi pemprov Jawa Barat terkait kampung pencaksilat, Namun demikian, pihaknya meminta Gubernur provinsi Jawa Barat untuk segera merealisasikannya.
“Usai pandemi Covid-19, semoga kampung pencaksilat dapat segera terwujud. Karena itu, menjadi dambaan masyarakat Jawa Barat,” kata kang Icak saat dihubungi lewat telepon selulernya. Senin (15/06).
Acara ditutup dengan simbolis, penyerahan Majalah IPSI Jabar oleh Humas Ikatan Pencaksilat Indonesia (IPSI) Jawa Barat kepada Sekda, didampingi Kadisparbud Provinsi Jawa Barat dan Kabid Budaya Disparbud Provinsi Jawa Barat.***
Iklan :
Sudah seharusnya..