Reporter : Liputan Khusus
SUKABUMI, Silatjabar.com,- Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Jawa Barat, Bidang Organisasi, Ir. Verdia Yosep, SE menegaskan, perihal target raihan medali emas atlet Pelatda PON XX/ 2020 di Papua mendatang.
“Berbicara target PON XX di Papua, semua bidang pasti terkait. Tidak hanya Binpres saja, termasuk juga harus ditunjang organisasi yang benar,” kata Yosep saat di temui Silatjabar.com di Hotel Augusta, Sukabumi usai acara giat PRSI Jabar. Sabtu (29/08).
Mengapa demikian, lanjut Yosep. Karena organisasi itu merupakan motorik, yang di dalamnya harus dibangun strategi manajemen yang solid dan benar.
“Ya, itulah kadang orang menganggap semua prestasi itu mutlak ada di Binpres. Ternyata, manajemen justru menjadi leader dalam olah strategi,” tutur Yosep.
Seperti contoh, Singapura negara tetangga kita, kata Yosep. Meski minim fasilitas SOR, jumlah atlet sedikit, tapi mereka mampu untuk berprestasi.
“Yang jelas, Singapura punya manajemen dan konsep stategi yang jauh lebih baik dari Indonesia,” tandas Yosep.
Untuk itu, Yosep menyampaikan pihaknya akan optimal membangun manajemen KONI Jabar kedepan lebih solid dan berkarakter.
“Doakan saja, kami selalu evaluasi, berdiskusi. Untuk mewujudkan manajemen KONI kedepan yang lebih solid dan handal. Tentunya, sesuai tupoksi organisasi,” ucapnya.
Berbicara mengenai peluang dan target pada PON XX / 2021 nanti, Yosep mengaku pihaknya optimis. Pasalnya melihat dari hasil BK-PON tahun 2019 lalu, provinsi Jawa Barat masih menjadi yang terbaik.
Dia menambahkan, dari Hasil analisis BK-PON tahun 2019 lalu, Provinsi Jawa Barat masih mendominasi dengan total raihan 149 emas, disusul Jawa Timur 121 emas dan DKI Jakarta 109 emas. Menurut Yosep, itu sudah bisa menjadi tolak ukur pencapaian target.
“Optimis, kalau kita lihat dari analisis Hasil Babak Kualifikasi PON XX/ tahun 2019 lalu. Provinsi Jawa Barat tetap berpotensi raih juara umum. Mudah-mudahan tidak ada hal yang non teknis,” tutup Yosep.***
Iklan *