News  

Banjir Bandang Landa Tiga Kecamatan di Sukabumi,12 Rumah dan 1 Unit Mobil Hanyut Tersapu

Reporter : Sopandi

SUKABUMI, Silatjabar.com,- Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB memonitor,dua belas rumah hanyut saat banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug hari ini, Senin (21/9). Perkembangan terkini sampai pukul 20.30 WIB, tercatat puluhan rumah lainnya terendam air bercampur lumpur.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan, 12 unit rumah hanyut, 85 rumah terendam dan 1 unit mobil tersapu banjir bandang.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendataan kerugian. Sampai dengan informasi yang diterima, belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini.

Sementara itu, menurut data yang tercatat ada beberapa wilayah di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang terdampak banjir bandang. Antara lain Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Lio dan Nyangkowek Desa Mekarsari serta Perum Setia Budi Desa Bangbayang.

Menyikapi hal itu, BPBD Kabupaten Sukabumi langsung menurunkan Tim Teaksi Cepat (TRC) untuk segera menangani kedaruratan di lokasi terdampak.

Sebelumnya diberitakan, saat itu memang hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Citarik- Cipeuncit, pada Senin (21/9), sejak pukul 17.1O WIB, menurut laporan BPBD Kabupaten Sukabumi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai petir atau kilat serta angin kencang di beberapa wilayah.

“Mari membangun kesiap siagaan bersama, masyarakat dapat berpartisipasi memberikan informasi kepada warga lainnya terkait kondisi genangan air di lokasi, dengan memanfaatkan media sosial yang terkoneksi dengan petabencana.id. Dengan memonitor informasi yang dikumpulkan dari warga yang telah melapor,” katanya.

Media sosial yang dapat digunakan untuk melaporkan kondisi lapangan, seperti genangan air dan tinggi permukaan air, antaranya melalui Twitter, Facebook, telegram atau bentuk media lainnya, himbaunya.

Baca Juga :  Penebangan Pohon Mahoni Besar di Jalan Cigaru Disiyalir Salah Sasaran dan Belum Kantongi Izin

Sejauh ini, ada pengembangan potensi wilayah terdampak lainnya, seperti Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi.***