Reporter: Gunawan
BOGOR, Silatjabar.com,- H. Mulyadi anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra dapil Kab. Bogor, yang juga anggota Komisi V yang salah satu leading sector-nya pembangunan infrastruktur, bersama Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar Dari Fraksi Partai Gerindra Menemui Hari Suko Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Wilayah Jabar DKI Terkait Pembangunan Jalur Puncak II, (21/09/2020).
H. Mulyadi menuturkan Pembangunan jalur Puncak II merupakan proyek Pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah pusat keberadaan jalur tersebut sangat mendesak dan penting untuk mendongkrak sektor pariwisata di kawasan Puncak dan sekitarnya.
“Bagi kami Puncak II ini harga mati karena jalur yang dilalui nya akan berkembang manakala Puncak II bisa terselesaikan dengan baik,”nya.
Lebih lanjut dikatakannya, jalur Puncak II terbentang sepanjang 50-60 kilometer mulai dari Sentul di wilayah Kabupaten Bogor hingga Cipanas di wilayah Kabupaten Cianjur.
“Keberadaan jalur alternatif penghubung Bogor-Cianjur itu diyakini bisa menjadi solusi konkret dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan Puncak Bogor sebagai jalur utama khususnya pada musim liburan dan akhir pekan,”harapnya.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Kab. Bogor Fraksi Partai Gerindra Beben Suhendar menyampaikan “Pemerintah pusat harus membuka mata tentang belum adanya solusi konkrit tersiksanya warga masyarakat khususnya di kawasan jalur puncak Cisarua bila hari-hari libur, pemberlakuan buka tutup jalur, pelebaran jln ataupun pembatasan kendaraan tetap tidak mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan,” tegasnya.
“Jalan poros tengah timur atau lebih dikenal dengan jalur puncak II yg membentang dari Sirkuit Sentul-Sukamakmur sampai kota bunga Cipanas merupakan solusi ideal bila jalan tersebut dibangun pemerintah pusat karena disamping tanahnya tidak perlu di bebaskan (hibah dari para pengembang maupun perorangan) juga akan berdampak positif terhadap berkembangnya kawasan Bogor bagian timur,” tambah Politikus Partai Gerindra.**
Editor : Sopandi