Reporter : Liputan Khusus
CIMAHI, Silatjabar,com,- Melalui Musyawarah Cabang (Muscab) Taekwondo Kota Cimahi ke-5, Ade Juhana kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cimahi Masa Bhakti Tahun 2020-2024.
Hal tersebut diketahui, setelah adanya keterangan dari salah satu calon peserta Taufik Krisna, S,Ap. M,Si, menyatakan mengundurkan diri dari perhelatan.
Musyawarah cabang (Muscab) yang dipimpin langsung oleh Perwakilan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Jawa Barat, Syarif yang juga sebagai Wakil Ketua I Bidang Organisasi. Berlangsung di gedung A, komplek perkantoran Pemkot Cimahi, Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, No.01, Cimahi. Minggu (15/11/2020).
Menurut Syarif, sebagai ketua pimpinan muscab mengatakan, bahwa secara prosedural pelaksanaan muscab sudah sesuai aturan dan mekanisme. Bahkan, dinilainya sudah obyektif dan proporsional.
“Udah bagus, baru dua bulan dari habisnya kepengurusan. Pengcab Taekwondo Indonesia kota Cimahi, sudah bisa menyelenggarakan Muscab. Tentunya, ini juga patut diapresiasi,” kata Syarif pada Silatjabar.com, Minggu (15/11/2020).
Dia berharap, Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cimahi yang baru terbentuk. Kedepan, mampu dan bisa terus memberikan kontribusi positif terhadap raihan medali di tingkat provinsi Jawa Barat bahkan Nasional.
“Selama ini pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Cimahi selalu menyumbang medali emas. Saat inipun, ada yang mengikuti Pelatda PON XX Papua dari atlet kota Cimahi,” tuturnya.
Ketua Umum KONI Cimahi, H. Aris Permono, M,Si, ketika memberikan sambutan di Muscab Ke-5 Taekwondo Indonesia (TI) kota Cimahi. Di Gedung A, Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi. Minggu (15/11/20).
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Cimahi H.Aris Permono, M,Si., yang berkesempatan hadir di Muscab (TI) mengungkapkan, perihal pentingnya manajemen dalam organisasi dan tertib administrasi.
“Saya bangga Taekwondo Indonesia (TI) Cimahi, selalu eksis dan konsisten dalam memenuhi target. Ini membuktikan, suksesnya pembinaan dan managerial organisasi,” tegas Aris Permono.
Berbicara peluang di Porda 2020 mendatang, kata Aris Permono. Pihaknya mengaku optimis Taekwondo mampu menyumbangkan medali emas.
Pasalnya, lanjut Aris. Selain banyaknya atlet dari kota lain yang akan kembali ke Cimahi, juga adanya beberapa atlet Pelatda PON XX Papua, yang berasal dari Cimahi.
“Optimis kita bisa masuk untuk 10 Besar pada Porda 2022 mendatang. Dan insyaallah, Cabor Taekwondo dengan target optimal dapat meraih 5 medali emas,” tutur Aris.
Hal senada dikatakan, Ade Juhana Ketua Pengcab TI kota Cimahi terpilih, pihaknya mengakui perihal kesiapan atletnya dalam menyongsong Porda 2020 mendatang.
“Secara matematika mungkin bisa, bahkan kita siap untuk meraih 5 emas. Namun tentunya, kami juga perlu komitmen bersama, terlebih dengan pengurus yang baru,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap dukungan penuh dari semua pihak yang terkait. Baik dari unsur pemerintah kota Cimahi, KONI, Pengurus dan Atlet.
“Jelas, semua harus solid dan konsisten. Dan kami, siap sepenuhnya untuk mewujudkan target,” tegas Ade.
Menyikapi target yang dibebankan dari KONI Cimahi, ditegaskan kembali oleh sesepuh Taekwondo Indonesia (TI) dari Kota Cimahi. Jumena Warga Sutisna, pihaknya mengklaim mampu untuk mewujudkannya.
“Jelas dan yakin, Taekwondo Cimahi pasti bisa sumbang 5 emas di PORDA 2020 mendatang. Kalau dilihat dari pemetaan saat ini, intinya optimis,” tutur Jumena yang pernah menjadi ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) kota Cimahi selama 2 periode.
Selain dari KONI Cimahi, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat, acara muscab ke-5 tersebut, juga di hadiri dari perwakilan 49 unit latihan TI dari seluruh kota Cimahi.***
Good and sukses