Reporter : Tono
SUKABUMI – Kesiapan Pemerintahan Desa Tonjong, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro sudah mencapai 99 persen.
Hampir sempurna tinggal satu persen lagi yaitu sosialisasi, terbukti dengan tidak adanya kendala saat Wakapolsek dan rombongan meninjau kesiapan pemdes Tonjong ke kantor Desa Tonjong, Kamis, (11/02/2021).
Hal tersebut dikemukakan, Bripka Ganjar Nugraha Bhabinkamtibmas Desa Tonjong, Palabuhanratu pada media SILATJABAR.COM, Kamis (11/02/2021).
Bripka Ganjar Nugraha mengatakan kunjungan Wakapolsek adalah untuk mengecek kesiapan Pemdes Tonjong dalam pelaksanaan PPKM berskala mikro.
Mantan anggota seksi Propam Polres Sukabumi ini berharap, PPKM berskala mikro ini dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19 umumnya di kabupaten Sukabumi dan khusus nya di desa Tonjong kecamatan Palabuhanratu.
“Saya berharap sekali, dan tidak akan pernah bosan mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan (5M) Mencuci tangan dengan air, Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas (aktivitas di luar rumah) dan Menjauhi kerumunan,” paparnya.
Sementara itu, Kades Tonjong Herman Jayakusumah mengatakan pihaknya mengaku siap mengawal pelaksanaan program tersebut.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat mulai dari tingkat terbawah seperti RT/RW, tokoh masyarakat, alim ulama, BPD, LPM, Karang taruna, PKK, Posyandu, dan lain-lainnya untuk bahu membahu melawan Covid-19,” ajaknya.
Terpisah, ketua karang taruna Agus Hermawan dan jajaran pengurus karang taruna DesaTonjong menyambut baik program pemerintah PPKM Berskala mikro.
Pihaknya berharap sinergitas terjalin dengan semua elemen masyarakat, dan siap bahu membahu melawan Covid-19.
Hal yang sama dikatakan Dery Wage, Sekertaris Karang taruna Desa Tonjong. Pihaknya mengaku sangat setuju terhadap program PPKM, skala mikro yang di canangkan pemerintah pusat.
“Dengan PPKM skala mikro, ide pemerintah dengan membentuk posko hingga tingkat desa untuk mendampingi puskesmas dalam menangani kasus Covid-19 itu ide berlian,” katanya.
Menurut informasi, hingga saat ini telah dilaporkan melalui media baik cetak maupun online, TV swasta maupun TV pemerintah. Sebanyak, 1.134.854 kasus, dengan 31.202 pasien meninggal dan 176, ribu kasus aktif.***
(Editor : Sopandi)