Reporter : Liputan Khusus
CIMAHI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Cimahi, adakan Bimbingan teknis (Bimtek) kepelatihan khusus Cabor anggota KONI Cimahi tahun 2021.
Bimbingan Teknik Kepelatihan dilakukan sebagai bentuk persiapan menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olah Raga (PORPROV) Ke XIV tahun 2021 dan Porprov Jawa Barat Tahun 2022.
Kegiatan Bimtek dibuka langsung oleh Ketua umum KONI kota Cimahi, H. Aries Permono, bertempat di Gedung STKIP Pasundan Cimahi, Jl. Permana, Cimahi. Sabtu, (05/06/2021).
Ketua KONI Cimahi H. Aries Permono mengatakan, Bimtek bertujuan untuk menyatukan persepsi para altet agar lebih optimal. Selain itu, juga untuk meningkatkan SDM para pelatih menuju terciptanya prestasi di BK dan PORPROV ke XIV Jawa Barat.
“Secara riset maupun ilmiah, nantinya program dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga, kedepan dapat terciptanya program latihan yang berkesinambungan secara makro,” tutur Aries.
Menutup sambutan, Aries mengucapkan terimakasih pada STKIP Cimahi atas fasilitas yang diberikan. Serta tidak lupa selalu mengingatkan kembali tentang Prokes dalam kegiatan tersebut.
“Terimakasih, atas kerjasamanya pada STKIP Cimahi. Jangan lupa pada para peserta dimohon patuhi prokes, karena ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,” pungkas Aries Permono.
Hal senada dikatakan, Kadisbudparpora Cimahi, Budi Raharja, pihaknya juga selalu mengingatkan pentingnya prokes dan sekaligus mengapresiasi kegiatan.
“Alhamdulillah, semua masih diberikan kesehatan. Semoga dengan Bimtek kepelatihan dapat menunjang program target KONI Cimahi menuju 10 Besar, namun, sekali lagi tolong patuhi prokes demi keamanan bersama,” harap Budi seperti dikutip Formas. Sabtu, (05/06).
Diakui Budi, untuk meningkat prestasi memang idealnya harus ditunjang dengan sarana prasana dan dana yang memadahi. Tidak seperti KONI Cimahi, waktu pengajuan Rp. 22 miliar, namun hanya disetujui Pemkot Cimahi, Rp. 7,15 Miliar.
“Memang kondisi Pemkot Cimahi, dalam merealisasikan anggaran tidak sesuai. Hal itu, dikarenakan memang adanya keterbatasan anggaran.” kata Budi Rahardja.
Untuk itu, pihaknya berharap dalam anggaran perubahan APBD 2021Kota Cimahi nanti, mendapatkan tambahan dana untuk kegiatan KONI Cimahi yang lebih optimal.
Demikian juga, untuk pengajuan dana hibah untuk tahun 2022 sebasar Rp. 50 Miliar dengan perhitungan yang rasional diharapkan bisa terealisasi dengan baik, imbuhnya.
“Meski ada pengurangan, minimal tidak terlalu banyak. Sementara isu, banyak altet yang berprestasi lari kedaerah lain. Hal ini, perlu dipupuk idiologinya agar mereka cinta terhadap daerahnya. Selain itu juga harus diperbanyak silaturahmi dengan para altet,” tegas Budi. (Red).**