Pencaksilat Siap Wujudkan Prestasi di PON XX Papua, Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat, M.Ridwan Kamil (kiri) bersama Ketum IPSI Jabar, Phinera Wijaya (kanan) saat sarasehan peringatan setahun Pencaksilat ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda milik bangsa Indonesia, di Gedung Sate (12/12/2020) lalu. Foto (Dok. Istimewa).**

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG, Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat siap memberikan prestasi gemilang di kancah olahraga prestise yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung tanggal 6-12 Oktober 2021, di GOR Toware, Kabupaten Jayapura.

Di acara Dzikir dan Doa Bersama atlet, managemen dan pengurus IPSI Jabar, yang digelar di Padepokan, Sabtu (25/09) yang dikuti oleh Pengcab kabupaten/ kota Se-Jawa Barat, Ketum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, SE memohon doa dan dukungan dari masyarakat Jawa Barat.

“Persiapan PON melalui proses seleksi yg sangat ketat, kami mengambil atlet terpilih dari hasil Porprov, Kejurda, Atlit Pelatnas dan pantauan, dikemas melalui seleksi dari rekrutmen 300%, 200% sampai ke 100%. Untuk menuju PON XX Papua tentu tidak semudah membalikan telapak tangan, ada istilah jangan pernah mimpi ikut PON, kalau tidak lolos BK Babak Kualifikasi,” papar dia

Maka IPSI Jabar dengan sekuat tenaga pikiran moril dan materil melakukan Pemusatan Latihan di Padepokan IPSI Jabar, dengan didampingi 10 pelatih, terus tanpa henti yg setiap hari terus latihan, kata dia.

“Alhamdulillah, upaya kita ikhtiar tidak sia-sia, kejurnas yg diselenggarakan oleh PB IPSI sebagai seleksi Babak Kualifikasi menuju, Tim PON IPSI Jabar meloloskan 16 kelas, sungguh hasil yg fantastik yg di raih oleh Pencak Silat Jawa barat,” tutur Ketum IPSI Jabar.

Atlet, Manajemen, Pengurus dan Anak Yatim Piatu, usai acara Dzikir dan Doa, foto bersama. (Foto. Dok. Istimewa). **

Baca Juga :  PPM Jabar Gelar Tasyakur Ke-4I dan LVRI Ke-65, M.Yusuf : "PPM harus tetap konsisten jaga NKRI"

Lanjut dia, bersama KONI Jabar Tim IPSI Jabar terus kembali masuk basecamp kawah candradimuka sepuluh pelatih menggejot kembali atlit-atlitnya untuk persiapan PON Papua. Meski sempat ditunda akibat pandemi covid 19, namun tetap latihan dengan prokes yg sangat ketat.

“Untuk menyelamatkan atlet, kita tetap adakan uji tanding. Melalui Try out, Try in kita bisa melihat peningkatan prestasi para atlit. Segala upaya dan ikhtiar sudah dilakukan, tentu semua hasil sepenuhnya adalah milik Allah SWT,” ujar kang Icak panggilan akrabnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat khususnyaJawa Barat, ikut mendoakan Tim Pelatda PON IPSI Jabar. Semoga mulai dari pemberangkatan, dalam pertandingan diberikan kemenangan dan keselamatan hingga kembali ke bumi pasundan.

“Kami mohon doa restu, semoga Tim Pelatda PON XX Pencaksilat Jabar dapat meraih Juara Umum dan semoga Allah SWT selalu bersama kita, aamiin, Jabar Juara….. Jabar Kahiji…. Kudu Meunang,” harap dia.

Acara pun ditutup dengan simbolis pemberian bingkisan untuk anak yatim-piatu dari Bendahara Umum IPSI Jabar, Ir. H. Yusuf Munawar, MM, dari Manager Tim dan dari Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, SE. (Red). **