Reporter: Liputan Khusus
BANDUNG – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan, S.Ag mendukung penetapan 12 Desember sebagai Hari Pencaksilat Jawa Barat (12/12/2020) lalu, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro No.10, Bandung.
Saat itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pencaksilat harus menjadi muatan lokal (mulok) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat. Bahkan Gubernur berjanji akan membangun kampung Pencaksilat di era kepemimpinannya.
Menanggapi hal ini, Politikus dari Fraksi PKB Dapil Kabupaten /Kota Sukabumi, Hasim Adnan mendorong rencana besar yang digulirkan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat agar segera terealisasi.
“Sejauh ini mungkin agak terhambat, memang ada refocusing anggaran dikarenakan pandemi Covid-19, dan itu berlaku bagi semua OPD maupun Instansi di seluruh Indonesia, termasuk di Jabar sendiri,” tuturnya pada awak media SILATJABAR.COM, Selasa, (26/10/2021).
Kendati demikian, pihaknya tetap akan menyampaikan progres tersebut dalam rapat legeslatif di DPRD Provinsi Jawa Barat. Terlebih, saat ini pencaksilat secara prestasi juga sebagai juara umum pada ajang bergengsi PON XX di Papua Kemarin.
“Jabar dapat 14 Medali di PON, ini juga membuktikan Pencaksilat layak untuk diperhatikan. Selain olahraga prestasi, diakui Pencaksilat juga budaya yang syarat dengan spriritualnya. Maka mulok sudah menjadi suatu keharusan di Disdik Provinsi Jawa Barat,” ujar dia.
Ditanya soal Kampung Pencaksilat, Hasim Adnan mengaku bersyukur jika Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil segera dapat merealisasikannya.
“Info yang diterima sudah DED di tahun 2022, letaknya ada daerah Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang. Kami sebagai legislator atau wakil rakyat sangat mendukung sekali, ini adalah sejarah bagi insan Pencaksilat dan budayawan Jawa Barat,” pungkasnya.
Disinggung juga persoalan Hari Pencaksilat Jawa Barat, ia sependapat dengan Gubernur, Ridwan Kamil, agar Pencaksilat dijadikan dan diperingati secara nasional, imbuhnya.
“Ini momentum, dan kita legislator akan dorong pemprov Jabar untuk melobi ke tingkat pusat atau kementerian agar dapat ditetapkan tiap tanggal 12 Desember sebagai Hari Pencaksilat,” tandas Legislator dari fraksi PKB tersebut.
Bahkan secara global, pihaknya menginginkan adanya dukungan dari semua steak holder baik, eksekutif maupun legislatif supaya rencana besar itu segera terlaksana, tambah dia.
“Mari kita dorong bersama, ini nantinya akan menjadi sejarah besar khususnya insan Pencaksilat Jawa Barat,” tutup sekretaris komisi III DPRD Jabar. (Red/Humas).**