Reporter : Liputan Khusus
BANDUNG – Di akhir masa jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, Juhana mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya dari Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Apresiasi tersebut diberikan bupati, karena Juhana dianggap mampu menjalankan program-program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung khususnya di sektor pendidikan.
“Mengurus dinas pendidikan itu tidak mudah. karena banyak sekolah dan murid-murid di Kabupaten Bandung ini, sehingga membutuhkan kerja keras yang extra. Saya rasa pak Juhana merupakan salah satu kepala perangkat daerah yang sukses menjalankan tugasnya,” ungkap bupati disela acara Syukuran Pensiun Kadisdik Kabupaten Bandung di Rumah Sadu Soreang, Kamis (4/11/2021).
Salah satu program unggulan yang berhasil dilakukan adalah, program pemberian insentif kepada 16.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung. Menurut bupati, selain wujud kepedulian terhadap kesejahteraan guru ngaji, program tersebut terlaksana atas kerja keras dan kerjasama mantan Kadisdik itu bersama beberapa pihak lainnya.
Selain itu, program lain yang berhasil Juhana lakukan adalah, pembuatan 12 sekolah yang tersebar di beberapa kecamatan se-Kabupaten Bandung.
“Masih banyak pekerjaan-pekerjaan dan program pak Juhana lainnya, yang tentunya sangat bermanfaat. Semoga seluruh kerja kerasa pak Juhana menjadi ladang amal ibadah bagi dirinya dan keluarga,” ujar bupati.
Tak hanya itu, Dadang mengatakan, akhir masa jabatan sebagai ASN tidak boleh menjadi halangan untuk Juhana membuat inovasi lainnya yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat.
“Pensiun bekerja, bukan berarti pensiun berkarya. Kreativitas dan inovasi bisa terus dilakukan diluar pekerjaan. Karya apapun yang akan dibuat oleh pak Juhana akan saya dukung penuh dan akan saya apresiasi. Ini bukan akhir dari pertemuan kita, saya harap silaturahmi tetap berjalan baik untuk kita semua,” pungkasnya. (Red/Humas).**