Tim Tenis Kota Cimahi, foto bersama di Lapang Tenis Kodam III Siliwangi, Jalan Manado, 37, Bandung, Sabtu (20/11/2021).
Reporter: Liputan Khusus
BANDUNG – Babak Kualifikasi Tenis Lapang (Outdoor) Porprov XIV tahun 2021 Wilayah I diikuti oleh 7 kabupaten/ kota, BK berlangsung di Lapangan Tenis Kodam III Siliwangi, Jalan Manado, No.37 Bandung.
Babak Kualifikasi (BK) yang berlangsung dari tanggal (19 -21) November 2021 tersebut diikuti oleh 3 tim dari kota yakni Bandung, Cimahi, Sukabumi dan 4 tim dari Kabupaten meliputi Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bandung.
Ditengah persaingan ketat dari tim-tim favorit andalan juara pada setiap event Porda (dahulu) kini Porprov yakni Kota Bandung dan kabupaten Bogor. Tim Putri Kota Cimahi berhasil lolos menuju Porpov XIV Jabar 2022 mendatang.
Adapun atlet tim putri yang lolos BK Porpov XIV untuk kelompok umur (14-21 tahun) yakni Khoirun Nisa Ayu Prayitno, Fakhira Eliana Nur Troisa dan Selvy Nur Avny Risa. Ketiganya dipastikan berhak tampil di perorangan, beregu dan ganda campuran.
Manager Pengcab PELTI Kota Cimahi, Bermana mengatakan bahwa lolosnya tim putri sudah dapat terprediksi, meski diakui sebenarnya situasi sulit karena pressure yang tinggi.
“Kalau cabor tenis itu sudah bisa dianalisa, kota atau kabupaten mana yang bakal lolos bahkan juara Semua jelas sudah terukur dan hampir bisa dapat dipastikan, tim mana yang nanti bakal meraih medali,” ujar Bermana, pada awak media, Sabtu (20/11/2021).
Kendati demikian, masih ada waktu untuk mempersiapkan tim pelatcab tenis Cimahi berprestasi, kata Bermana. Pihaknya pun mengakui untuk medali emas, tidak bisa dipungkiri masih tetap di dominasi oleh tim favorit juara.
“Ya, target minimal perak atau perunggu. Kita realistis saja,” tutur manager PELTI Cimahi.
Kalau untuk tim beregu putra memang tidak lolos Babak Kualifikasi (BK), kata dia. Tapi, dari 4 atlet ini nantinya bisa main di perorangan pada Porpov XIV di Cirebon.
Menyoroti hal tersebut, Tim Monev KONI Cimahi, Ranto Sitanggang, SH,MH dari Bidang Hukum dan Media ikut angkat bicara menyoal tidak lolosnya tim putra beregu pada Porpov XIV Jabar.
Menurutnya, itu hal yang lumrah dan perlu digarisbawahi karena proses itu tidak akan pernah mengingkari dari hasil.
“Wajar mereka di favoritkan. Karena kota atau kabupaten itu lebih straight dan siap tempur di Porprov XIV 2022 nanti. Tapi Cimahi sudah optimal dan kita syukuri bisa lolos, tinggal gimana nanti strategi pelatih bisa juara,” papar dia.
Hasil ini nantinya akan kita laporkan ke KONI Cimahi untuk di evaluasi. Hal itu dilakukan sebagai dasar agar progres dan capaian target dapat berhasil, tutupnya. (Red/ Humas).**