Bupati Imbau Masyarakat Tinggal di Rumah Saat Malam Pergantian Tahun Baru

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG – Jelang Natal dan Tahun Baru (nataru) 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama TNI-Polri menggelar Operasi Lilin Lodaya Tahun 2021. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 10 hari, yakni dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan, sebanyak 1.207 personel gabungan yang terdiri dari 735 Polri, 95 TNI dan 377 unsur perangkat daerah (PD) terlibat dalam operasi itu.

“Personel gabungan ini akan mengisi pos-pos pengamanan dan pelayanan. Dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat saat perayaan natal dan pergantian tahun,” ungkap bupati di sela Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di Dome Balerame, Soreang, Kamis (23/12/2021).

Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) untuk berjaga di pos yang telah ditentukan Polresta Bandung.

“Bagi masyarakat yang hendak masuk ke Kabupaten Bandung akan dilakukan pengecekan vaksin di PeduliLindungi. Jika belum terdaftar, akan dilakukan vaksinasi oleh petugas,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.

Meski objek wisata tetap buka selama nataru, namun bupati yang akrab disapa Kang DS itu mengimbau masyarakat untuk merayakan natal dan melewati malam pergantian tahun secara sederhana di rumah.

Sementara untuk mencegah kerumunan, Kang DS juga akan segera mengeluarkan Surat Edaran (SE), sebagai tindak lanjut dari Instruksi Mendagri (Inmendagri) terbaru selama nataru. Dalam instruksinya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta penutupan seluruh alun-alun pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

“Memang ada ketentuan tempat wisata boleh buka, namun bagi masyarakat yang sudah di vaksin dan kapasitasnya pun dibatasi, tidak lebih dari 70 persen. Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah, kalaupun mau ke tempat wisata lebih baik domestik,” imbau Bupati Dadang Supriatna.

Baca Juga :  Bjb Pertahankan Yuddy Rinaldi Jadi Direktur Utama bank bjb, ini alasannya

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan menjelaskan, Operasi Lilin Lodaya merupakan langkah preventif dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas.

“Namun, akan tetap ada pengecekan random untuk sampel terkait dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Jadi kalau belum terdaftar, kami telah menyiapkan faskes (fasilitas kesehatan) yang buka 24 jam, termasuk Sabtu dan Minggu tetap buka,” terangnya.

Hendra juga berharap, pengamanan gabungan itu dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

“Hari ini juga ada pemusnahan sejumlah miras (minuman keras). Mudah-mudahan malam Natal dan tahun baru ini semuanya dalam keadaan aman dan kondusif,” tutup Kapolresta Bandung. (Red).**