Reporter : Liputan Khusus
CIMAHI – Sebagai salah kesatuan yang pernah menyandang predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) terbaik di TNI AD, Pusdikarmed Kodiklatad akan berupaya mempertahankan bahkan melakukan yang lebih baik lagi pada tahun anggaran 2022.
Namun untuk mencapai hal serupa tidak mudah, butuh keseriusan dan komitmen dari seluruh jajaran dilingkunan Pusdikarmed.
Untuk itu, Komandan Danpusdikarmed, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, S.I.P., S.Sos. Pusdikarmed akan melakuka berbagai strategi guna terciptanya WBK dan WBBM. Seperti diantaranya, dengan melakukan pelayanan prima terhadap objek public baik Organik, siswa dan masyarakat Sekitar.
Dalam semangat perubahan menuju WBBM ini Danpusdikarmed merilis Jargon atau Slogan PRESTASi.
Pertama, Profesional yaitu Personel Pusdikarmed yang mahir dan handal dalam mendidik, mencetak dan melahirkan prajurit armed sejati;
Kedua, Responsif, yaitu personel Pusdikarmed yang bersikap proaktif, kooperatif, kritis, suportif, peka terhadap situasi dan kebutuhan lingkungan kerja, mampu memanfaatkan peluang dan tantangan serta melayani secara prima.
Ketiga, Tangguh yaitu Personel pusdikarmed memiliki mental, fisik dan psikis yang prima sehingga mampu menghadapi segala tantangan tugas ke depan.
Keempat, Adaptif yaitu Personel Pusdikarmed selalu dapat menyesuaikan dengan perkembangan situasi serta menguasai tehnologi modern dan Kelima, Sinergi yaitu personel Pusdikarmed turut menjaga sinergitas dan soliditas yang kokoh dalam membangun dunia Pendidikan.
“Saya selaku Danpusdikarmed, mengucapkan selamat datang kepada Yang terhormat Bapak Walikota Kota Cimahi beserta seluruh tamu Undangan di Pusdikarmed dalam rangka kegiatan Pencanangan Zona Integritas Pusdikarmed Pussenarmed menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).” Ujar Brigjen TNI Jauhari Agus.
Perlu di ketahui bersama, Zona Integritas merupakan Predikat yang harus terpatri di setiap insan Prajurit dan PNS di Intansi Pemerintahan termasuk Pusdikarmed Pussenarmed agar mempunyai Komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui Reformasi Birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi, peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan publik.
Hal ini sejalan dengan Reformasi Birokrasi TNI AD dalam rangka tata kelola pemerintahan yang baik yang diterapkan dengan dokumen Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Cimahi Letkol Inf (Purn) Ngatiyana juga memberikan apresiasi atas pencapaian yang telah Pusdikarmed torehkan selama ini dalam sambutannya. Selain itu beliau juga menjelaskan berbagai kerja sama yang dibentuk oleh Pemkot Cimahi dengan Pusdikarmed sudah berjalan dengan baik, lancar dan harmonis.
“Zona intergritas merupakan predikat yang di berikan kepada kementrian atau Lembaga yang berkomitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dam wilayah bersih birokrasi serta wilayah bersih dan melayani penanganan korupsi sebagai suatu permasalahan.” ungkapnya.
Sementara, lanjut Ngatiyana, stigma memerlukan pendekatan dan penanganan secara sistematis yaitu memulai Langkah Langkah pencegahan dan penindakan.
“Banyak media yang akan di promosikan dalam menerapkan strategi khususnya pembarantasan korupsi salah satu nya adalah sistem integritasi nasional.” Ujar Wali Kota Cimahi. (Red).**