News  

Giat Ramadhan Pertama Bupati Bandung, Santunani Anak Yatim dan Masjid di Bojongsoang

Reporter : Liputan Khusus

KAB.BANDUNG – Hari pertama bulan Ramadhan tahun 2022 Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,. M.Si melakukan peletakan Batu Pertama pada acara Pembangunan RA dan Sanggar Anak Yatim di tanah wakaf yang terletak di Kp. Bojong Peuteuy RT. 01/01 Desa Bojong Malaka Baleendah, minggu pagi (3/04/22). Diketahui Bupati Bandung menyumbangkan gaji yang dikumpulkannya untuk membeli sebidang tanah wakaf bagi Anak Yatim Piatu jemaat Persis di Kampung Bojong Peuteuy tersebut

Selain menyerahkan gaji yang ditabungnya setiap bulan untuk membeli tanah bagi anak – anak yatim, Bupati Bandung juga sebelumnya dihari yang sama memberikan bantuan untuk pembangunan Mesjid Al-Bayyan yang berlokasi di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

“Mesjid Al-Bayyan ini memiliki sejarah yang tak terlupakan bagi saya. Karena mesjid ini tempat saya belajar berpidato dan ceramah pada saat akan mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Tegalluar pada tahun 1998. Dan alhamdulilah saya berhasil menjabat dua periode sebagai Kades sebelum menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung,” kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Bojongsoang.

Lebih lanjut Dadang Supriatna juga mengatakan, bantuan yang diberikan murni dari gaji bulanan pribadinya dan tidak ada sedikitpun bantuan yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung.

“Sumbangan atau bantuan kedua lokasi ini murni berasal dari gaji bulanan yang saya tabung,” jelas Dadang.

Selanjutnya Dadang juga mengatakan ada empat golongan yang membuat negara ini berdiri tegak, pertama karena adanya ulama yang berilmu, pemimpin yang adil, agnia yang bersodaqoh serta adanya doa fakir miskin.

“Jika empat golongan ini disatukan, maka Kabupaten Bandung akan berdiri tegak, adil dan sejahtera. Dan Shodaqoh adalah ibadah yang harus dilakukan oleh warga yang mampu, karena ini merupakan perintah dari Allah SWT dan Rasul,” pungkas Beliau. (Sumber : Pemkab Bandung). Red.**

Baca Juga :  Peluncuran Program Inovasi "Beca Mang Odik", di Hadiri Kadisdik Jabar