Reporter : Liputan Khusus
CIMAHI– Meningkatkan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia merupakan kewajiban pemerintah, baik pusat atau daerah. Dibutuhkan SDM yang mumpuni, ahli di bidangnya untuk mengelola sumber daya alam Indonesia yang begitu berlimpah sebagai modal pembangunan berkelanjutan. Peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM menjadi hal mutlak yang harus selalu dilakukan di bidang Pendidikan. Oleh karena itu Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan Cimahi Sciencepreneur STEM (Sains, Teknologi, Enginering, Matematika) Festival (IMPRESS) 2021/2022 pada hari Rabu dan Kamis (30/3/2022 – 31/3/2022) bertempat di Gedung Cimahi Techno Park.
Hadir dan membuka secara resmi kegiatan Cimahi Sciencepreneur STEM Festival, Plt. Wali Kota Cimahi, Letkol. Inf. (Purn.) Ngatiyana mengungkapkan salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk profil pelajar berkarakter Pancasila.
Dalam sambutannya Ngatiyana menyampaikan makna dari Pendidikan STEM, “…pendidikan STEM adalah pembaruan yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk sistem pendidikan secara keseluruhan yang dimaksudkan untuk membawa anak-anak dalam mempercepat keterampilan dan pengetahuan yang paling relevan di masyarakat saat ini,” tukasnya.
“Diklat hari ini untuk menunjang pendidikan generasi muda kita untuk lebih mengenal dan belajar dengan pendekatan STEM yakni Sains, Teknologi, Enginering, Matematika secara terintegrasi,” lanjut Ngatiyana.
Kegiatan Cimahi Sciencepreneur STEM Festival ini merupakan program diseminasi, sosialisasi dan realisasi Kementerian Pendidikan dan Budaya khususnya Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) IPA agar menjadi aktualisasi bagi peserta didik. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pameran atau ekspose bersama hasil karya dan inovasi siswa pada pembelajaran sciencepreneur berbasis STEM.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari ini, para peserta harus menampilkan proyek sainsnya. Melalui pengerjaan proyek sains dapat mempermudah pemahaman konsep, melatih skill, terutama belajar menjadi lebih menyenangkan, ceria, dan kreatif. Harapannya untuk merangsang minat generasi muda untuk lebih dekat dan mengenal sains dan teknologi dengan cara yang menyenangkan bagi peserta didik dalam mempelajari sains.
Seperti diketahui, pandemi Novel Coronavirus 2019 (Covid-19) menyebabkan perubahan aktivitas manusia sehingga menjadi lebih dekat dengan teknologi. Pandemi juga menyebabkan kemunduran (learning loss) di bidang Pendidikan akibat Pelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang harus dilakukan selama masa pandemi.
“Untuk mengejar learning loss tersebut, guru dan siswa Kota Cimahi antusias dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek, sementara kegiatan pameran ini sebagai ajang selebrasi untuk ekspose bersama setiap sekolah,” Ungkap Ngatiyana.
Antusiasme sekolah terhadap kegiatan Cimahi Sciencepreneur terlihat dari banyaknya peserta kegiatan Cimahi Sciencepreneur yang mencapai 55 sekolah, terdiri atas 45 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 10 Sekolah Dasar (SD) dari seluruh Kota Cimahi.
Selepas memberi sambutan, Ngatiyana beserta jajaran stafnya berkeliling mengunjungi booth-booth siswa – siswi peserta kegiatan Cimahi Sciencepreneur. Siswa – siswi peserta kegiatan Cimahi Sciencepreneur pun terlihat antusias menjelaskan karya yang mereka tampilkan pada Plt. Wali Kota Cimahi.
Ngatiyana berharap melalui kegiatan Cimahi Sciencepreneur STEM Festival ini akan memberikan informasi yang lebih terbuka bagi para siswa juga masyarakat dengan pengenalan seluruh produk hasil festival, “Semoga kegiatan ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat pada umumnya dan bagi siswa pada khususnya, serta dapat dibagikan untuk dapat diakses masyarakat luas sebagai sesuatu yang bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupannya,” harapnya.
Sebagai apresiasi dan untuk meningkatkan kompetisi, hasil karya dan inovasi para peserta dipresentasikan dan dinilai oleh para juri di bidangnya. SMP PGRI 1 Cimahi berhasil mendapatkan juara satu, SMPN 9 Cimahi mendapatkan Juara dua, sedangkan Juara tiga diraih oleh SMPN 8 Cimahi. Selain tiga besar diumumkan juga juara harapan, juara favorit like Youtube, juara produk terlengkap dan juara stand favorit on the spot. (Bidang IKPS/Dy). Red.**