ADIKARYA PARLEMEN
BANDUNG – Pemprov Jabar terus menggenjot desa digital. Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring Program Kawasan Desa Digital (KDD) di Jawa Barat di Desa Cibodas Kec. Lembang Kab. Bandung Barat. Kamis,(14/04/22)
Anggota Komisi I DPRD Jabar, H Almaida Rosa Putra menyampaikan bahwa tahun ini, Pemprov Jabar akan menjalankan program desa digital di 16 kabupaten/kota, 104 desa, 31 kawasan. Program desa digital ini sudah ada sejak 2021 namun tahun ini juga dilanjutkan.
“Program desa digital digelar di 16 kabupaten/kota di antaranya di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Indramayu, Karawang dan lainnya. Sedangkan pada 2021, kata dia, ada 141 desa, di 15 kabupaten/kota dan 33 kawasan,”ujarnya.
Melalui progaram ini, ada penyediaan insfratruktur di desa. Lalu, ada peningkatan ekonomi Bumdes. Sehingga, ada nilai tambah bagi kegiatan ekonomi warga di desa digital itu.
“Jadi warga yang dilibatkan di dorong untuk berkembang dengan program digital ini,” katanya.
Almaida menjelaskan, ada 3 tahapan. Pertama, penyediaan infrastruktur dengan menyediakan akses. Kedua, mendorong aktivitas digital Bumdes. Ketiga untuk ekonomi warga.
“Melalui program ini, kami juga menyandingkan dan mendukung kegiatan petani milenial. Ini memang masih dirintis untuk program petani milenial karena masih berproses,” katanya.
Almaida mengatakan, goals atau tujuan akhir program ini, adalah digitalisasi inklusif untuk semua warga. Karena, saat ini masih banyak daerah di Jabar blank spot. Pemilihan lokasi desa digital sendiri, berdasarkan daerah yang blank spot. Ini jadi sasaran penyediaan infrastruktur agar terhubung dulu.
“Jadi sasarannya yang blank spot kita sediakan infrastruktur untuk internet warga kemudian aktivitas ekonominya. Goalsnya meningkatkan ekonomi desa, melek internet,” paparnya.
Selain itu, kata dia, memberikan pelatihan literasi digital penggunaanya seperti apa. Serta, mendorong ekonomi warga. Karena, tujuan akhirnya adalah kesejahteraan warga meningkat. (Red).*