Kadisdik dan Gubernur Jabar Kunjungi SMKN 2 Subang, Pastikan PTM Berjalan Baik

SUBANG, – Hari pertama masuk sekolah usai libur Idulfitri 1443 Hijriah, pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 2 Subang sudah berjalan 100%. 

Hal ini terlihat dari hasil kunjungan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ke SMKN 2 Subang, Kamis (12/5/2022). Kunjungan Kadisdik dan Gubernur ke SMKN 2 Subang ini untuk memastikan pelaksanaan PTM berjalan dengan baik.

“Hari ini, tanggal 12 Mei 2022 mulai masuk sekolah. Alhamdulillah, PTM berjalan lancar,” ujar Kadisdik. 

Selain diberlakukannya PTM 100%, Kadisdik menjelaskan, ada kebijakan lain, yakni program study tour dan perpisahan di luar sekolah diperbolehkan. “Namun, harus ada izin dari satuan gugus tugas Covid dan hanya di lakukan di wilayah Jabar,” tegasnya. 

Menurut Kadisdik, kebijakan PTM 100% ini agar seluruh siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik dan sehat. “Kita belum boleh membuka masker dan tetap menerapkan 3M. Sekolah harus mempersiapkan masker. Jika diperlukan, siswa mesti mengganti masker setiap 4 jam. Prokes harus tetap dijalankan,” jelasnya. 

Kadisdik pun berharap, SMKN 2 Subang semakin sukses dan maju. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur pun memberikan arahan dan mengajarkan mata pelajaran PPKN kepada para siswa terkait kurikulum antiradikalisme serta meninjau SMKN 2 Subang yang telah menjadi BLUD.

“SMKN 2 Subang ini terbaik dari segi kurikulum, prestasi, dan BLUD-nya. Sekolah ini menjadi tempat didikan terbaik buat sekolah anak-anak kita dan tentunya menjadi pilihan tepat untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ungkap Gubernur. 

Kadisdik dan Gubernur juga menyempatkan mengunjungi teaching factory SMKN 12 Subang yang memiliki 16 kompetensi keahlian, 7 di antaranya telah menjadi BLUD.

Salah seorang siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 2 Subang, Aureyla Ibnu Zahra mengaku senang belajar di jurusan tersebut. “Di sini saya jadi tahu cara berbisnis. Ke depan, saya ingin berbisnis di bidang kuliner. Karena, sekarang saya sudah bisa membuat roti, siomai, nugget, dan lainnya,” ungkap siswa kelas XI ini. (Red/Humas).*

Baca Juga :  Seminar Lokakarya Bahas Standar Pembiayaan Pendidikan SMA dan SMK