Reporter : Liputan Khusus
CIMAHI – Pemerintahan Kota Cimahi menggelar Imunisasi secara gratis untuk seluruh masyarakat kota Cimahi bagi yang mempunyai Balita dari 9 bulan sampai 5 tahun, dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022, di 15 Kelurahan se Kota Cimahi, Sabtu (24/9/2022).
Seperti yang diungkapkan oleh Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P, bahwa Imunisasi pada anak di bawah lima tahun (balita) sangat penting, karena akan merangsang kekebalan spesifik di dalam tubuh, sehingga mampu melawan penyakit-penyakit berbahaya.
Karena begitu pentingnya imunisasi bagi anak, menjadikannya sebagai prioritas Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam upaya mengurangi tingkat kematian pada anak yang disebabkan oleh penyakit menular.
Begitu pula selaras dengan amanat Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan mengadakan Gebyar Imunisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan, Gerakan Masyarakat (Germas BIAN) Kota Cimahi. Pencanangan BIAN Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 sendiri telah dilaksanakan bulan Agustus silam.
Ngatiyana beserta istrinya sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Cimahi dan jajarannya, hadir secara langsung untuk meninjau kegiatan Gebyar Imunisasi BIAN di Puskesmas Leuwigajah, Puskesmas Cimahi Selatan, Kantor Kelurahan Cibeber serta di Kelurahan Cibabat.
Melihat respon dan antusiasme warga yang hadir untuk melakukan imunisasi bagi anaknya, Ngatiyana merasa kagum sekaligus bersyukur bahwa warga Kota Cimahi memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan imunisasi,
“Kalau masih kurang, hari senin kita adakan gebyar lagi,” tukasnya bersemangat.
Ngatiyana juga mengungkapkan, bahwa kegiatan Gebyar Imunisasi BIAN ini merupakan upaya untuk penguatan program imunisasi dasar lengkap dan pengentasan penyakit menular di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kota Cimahi.
Kepada warga Kota Cimahi, Ngatiyana berpesan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi lengkap bagi bayi dan balita,
“Jangan pernah takut untuk melakukan imunisasi, mari bersama-sama bergerak untuk mensukseskan imunisasi agar terwujud masyarakat yang sehat dan produktif,” pesannya.
Ngatiyana berharap melalui Gebyar Imunisasi BIAN anak-anak di Kota Cimahi khususnya yang berusia lima tahun ke bawah dapat terlindungi kesehatannya,
“Imunisasi anak ini kita lakukan untuk memberi anak-anak di bawah umur lima tahun kekebalan tubuh, sehingga terlindungi dari berbagai penyakit. Dengan dilaksanakannya imunisasi ini Insha Allah anaknya terlindungi, pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya baik sehingga siap untuk menjadi generasi muda yang mampu jadi penerus perjuangan bangsa,” tandas Ngatiyana.
Acara Gebyar BIAN, Warga Kota Cimahi yang memiliki anak usia Sembilan bulan hingga 59 bulan dapat langsung datang dan mendaftarkan anaknya untuk mendapatkan vaksin dasar secara gratis. Sasaran kegiatan Gebyar BIAN anak usia 9 – 59 bulan di Kota Cimahi adalah sebanyak 6766 orang balita. Vaksin yang disediakan meliputi vaksin Campak-Rubella untuk anak usia 9 – 59 bulan, serta imunisasi kejar yang meliputi DPT-HB-Hib, OPV (Polio Tetes), dan IPV (Polio suntik).
Selain itu, kini pemerintah juga sudah memasukkan vaksin PCV atau Pnemococcal Conjugate Vaccine ke dalam imunisasi dasar yang dibiayai oleh pemerintah.
PCV merupakan vaksin untuk mencegah penyakit pneumonia atau radang paru-paru pada bayi. Vaksin ini diberikan pada anak di usia dua bulan, tiga bulan dan 12 bulan. (Red).*