TASIKMALAYA – Wakil Ketua Umum IPSI Jawa Barat Asep Hendra Maulana mengaku bangga dengan atlet atlet pencak silat Kota Tasikmalaya yang mulai bangkit serta menoreh prestasi baik ditingkat regional, nasional maupun internasional.
“Bahkan Alisya salah satu atlet pencak silat asal Kota Tasikmalaya merupakan atlet nasional yang baru baru baru ini berlaga di PON beberapa waktu lalu. Dan ini membuktikan jika para atlet pencak silat Tasikmalaya cukup potensial disetiap kejuaraan, ” kata Asep yang saat itu sempat memberikan hadiah uang kepada atlet yang sanggup menjawab pertanyaannya.
Asep menegaskan, Pesilat itu ada dua yang harus dipenuhi yakni, jago silat dan jago sholat. Hal ini sangat berpengaruh dan bermafaat untuk membentuk karakter para pesilat selain sehat jasmani juga rohani .
Terkait perkembangan IPSI Jawa Barat, dirinya menyampaikan jika tahun depan, tepatnya pada pada 2 Januari 2023 mendatang, IPSI Jawa Barat akan meresmikan berdirinya kampung silat di Jatinangor, Sumedang.
“kampung silat ini nantinya bisa digunakan untuk para atlet serta pesilat baik ditingkat regional nasional maupun internasional,” katanya usai melantik Ketua Pengcab IPSI Kota Tasikmalaya, Minggu (6/10/2022) sore di GOR Sukapura Kota Tasikmalaya.
Sebagai pesilat, masih kata dia, kita harus berbangga karena olah raga pencak silat kini sudah diakui oleh badan olahraga dunia UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia tak benda, pungkasnya. (ton)*