Berita  

Dispar Kabupaten Sukabumi Bersiap Memperbaiki Ornamen Huruf “KARANGHAWU BEACH”

Ornamen huruf "KARANGHAWU BEACH" yang terpasang di landmark objek daya tarik wisata (ODTW) Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.

SILAT JABAR – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki ornamen huruf “KARANGHAWU BEACH” yang terpasang di landmark objek daya tarik wisata (ODTW) Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.

Kerusakan tersebut diduga disebabkan oleh plat bagian belakang ornamen yang mulai rusak akibat terkena angin laut dan hujan. Akibatnya, salah satu huruf, yaitu ‘H’, bahkan sempat lepas karena terpukul oleh angin kencang baru-baru ini. Untuk sementara, Dinas Pariwisata dibantu oleh pihak Kecamatan Cisolok telah memasang kembali huruf tersebut dengan menggunakan tali ripet.

Baca Juga :  Angin Kencang Kembali Hancurkan Landmark Karanghawu, Dispar Rancang Desain Lebih Kokoh

“Kami memastikan adanya kerusakan ini. Kami akan segera melakukan perbaikan dan membersihkan rumput liar di sekitar lokasi dalam waktu dekat,” ungkap Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Sambut Libur Lebaran 2024, Dispar Kabupaten Sukabumi Pasang Banner untuk Tingkatkan Pengalaman Wisatawan

Sementara itu, Kepala seksi Trantib Kecamatan Cisolok, Adang Sasmita, menyatakan bahwa kerusakan huruf ‘H’ tersebut sempat menjadi viral di media sosial karena membuat pengunjung merasa tidak nyaman.

Baca Juga :  Jokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine State

“Kerusakan huruf ‘H’ ini membuat pemandangan kurang menyenangkan karena ada huruf yang hilang. Oleh karena itu, kami mencari dan memasang kembali huruf tersebut pada pagi hari ini,” ujar Adang.

Adang menegaskan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dispar Kabupaten Sukabumi untuk menangani kerusakan ornamen huruf di Landmark Pantai Karanghawu ini. Langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan mencakup penggunaan bahan yang lebih tahan lama dan tahan karat.

Baca Juga :  Dispar Kabupaten Sukabumi Hadiri Rakornas Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 di Lombok

“Kami akan memperbaikinya dengan bahan yang lebih kokoh, mungkin besi galvanis yang tahan lama dan anti karat. Ini penting untuk menghindari kerusakan yang serupa di masa mendatang,” tandasnya.*** (ADV)

error: Content is protected !!