SILAT JABAR – Dalam rangka mendukung kemajuan (UMKM) serta memperkuat sinergi antara pelaku ekonomi kreatif dengan sektor pariwisata, mahasiswa Universitas Nusa Putra (UNP) meresmikan Pojok Ekonomi Kreatif di Hotel Pantai Mutiara, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/3/2024).
Pojok Ekonomi Kreatif ini merupakan inisiatif dari mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk memfasilitasi kerja sama antara pelaku ekonomi lokal dengan tiga resort/hotel/villa di wilayah tersebut, yaitu Hotel Pantai Mutiara, Villa Kasep Geulis, dan Villa Putih. Produk-produk UMKM dari Desa Karangpapak dipajang di etalase Pojok Ekonomi Kreatif yang telah disiapkan di resort/hotel sebagai langkah awal untuk meningkatkan eksposur produk lokal.
Subkoordinator Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Nasrudin Haetami, menyatakan apresiasi atas upaya inisiatif dari para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN tersebut. Langkah ini dianggap sebagai progresif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.
“Kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi desa,” kata Nasrudin di sela peresmian Pojok Ekonomi Kreatif di Hotel Pantai Mutiara Desa Karangpapak.
Camat Cisolok, Jaenal Abidin, menyatakan kebanggaannya atas terobosan inovatif yang dilakukan oleh para mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN di wilayahnya. Menurutnya, keberadaan Pojok Ekonomi Kreatif akan memberikan dukungan positif terhadap pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
“Kami tentu bangga dan mengapresiasi upaya para mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra membangun kerja sama yang erat antara pelaku ekonomi kreatif dan sektor pariwisata. Ini merupakan langkah tepat mendukung pembangunan ekonomi di Kecamatan Cisolok pada umumnya,” terang Jaenal.
Kepala Desa Karangpapak, Agus Supriatna, menyampaikan harapannya bahwa dengan diresmikannya Pojok Ekonomi Kreatif di sejumlah hotel dan resort, hal ini akan membuka peluang baru bagi pelaku ekonomi lokal.
“Saya berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” ucapnya.
Rip’an Mukti, Ketua Kelompok KKN Universitas Nusa Putra, menjelaskan bahwa proses menjembatani pelaku ekonomi kreatif dengan pelaku usaha sektor pariwisata membutuhkan waktu dan usaha yang cukup panjang. Namun, dengan peningkatan standar kualitas produk UMKM dan kolaborasi yang terjalin, diharapkan nilai produk ekonomi kreatif bisa meningkat untuk pasar yang lebih luas.
“Kami bangga bisa menjembatani kolaborasi ini. Setelah peningkatan standar kualitas dari produk ekonomi kreatif mulai dari kemasan, legalitas, manajemen keuangan usaha hingga efisiensi produksi akhirnya kita bisa meningkatkan nilai dari produk ekonomi kreatif untuk beberapa target pasar yang berbeda,” ucapnya.
Lanjut Rip’an menambahkan peresmian Pojok Ekonomi Kreatif ini menandai langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pelaku ekonomi kreatif dan sektor pariwisata, serta mengembangkan potensi ekonomi lokal di Desa Karangpapak.
Adapun kelompok KKN Universitas Nusa Putra di Desa Karangpapak diantaranya Rip’an Mukti, Nandan Sopiyu Rohman, Muhamad Abdul Muhtar, Riyanto, Ferdi Hardiansyah, Farhan Vrediansyah, Reza Syahrul Raby, Arfi Dwi Saputra, M. Ilyas Mahmudin, Adythia Arga Ramdani, Encep Sofiandi, Tasya Auliya Putri, Leonita Mahaputri Kusuma Wardani, Tazqiya Naila Haqi Koswara, Bella Rinca S Manurung, Shella Putri Utami, Rengganis Mutiya Arka, Ayi Rahmawati, Istiqomah Halifah Zakia dan Siti Fatimah Azahra.*** (ADV)