SILAT JABAR – Pihak Polairud Polres Sukabumi beserta Pihak DanPos AL Palabuanratu mendatangi Lokasi Tambak Udang Vaname milik Frans Kurniawan yang berlokasi di Dusun Marinjung Hilir Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok, Jumat (01/09/2023).
Respon cepat aparat terkait aduan warga masyarakat terutama Komunitas Surfing yang viral di media, Satpolair Polres Sukabumi beserta dari Pihak TNI Al (DanPos AL) berkordinasi dengan Pihak desa Karangpapak Kecamatan Cisolok mendatangi Tambak Udang Vaname serta mengecek kebenaran tentang dugaan lahan Maritim yang digunakan pihak pemilik tambak tanpa ijin.
Saat di Konfirmasi Tim Media, Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda membenarkan perihal tersebut.
“Setelah saya mendapatkan informasi dari media, tentang keberadaan perusahaan tambak udang di Wilayah Desa Karangpapak diduga membangun di tanah maritim, dalam hal ini kami berkolaborasi dengan pos AL dan pihak desa, tadi kami bersama anggota Pos AL dan pihak desa mengecek ke lokasi adapun temuan di lapangan nanti kita pelajari dengan dinas terkait tambak udang yang ada di desa karangpapak nantinya kita klarifikasi dengan data-data yang ada,” papar AKP Tenda.
“Kami menurunkan anggota Unit Gakkum Sat Pol Airud Polres Sukabumi bersama Anggota TNI AL dan Kades Karangpapak melaksanakan giat pengecekan lokasi tambak udang Hasil dari lapangan Nanti akan dipelajari dulu dan akan disinkronkan dengan data data yang sudah ada serta nantinya kami akan berkordinasi dengan instansi terkait, serta bisa saja ke depannya memanggil pihak pengusaha tambak tersebut untuk diklarifikasi,” pungkas Tenda.
Pasi Intel Posal Palabuanratu Letda Willy Septian membenarkan ucapan Kasat Polairud Polres Sukabumi.
“Tadi sebelum Jumatan, atas perintah Danposal memang benar kami bersama Pihak Polairud Polres Sukabumi menemui pihak Desa Karangpapak dalam hal ini ditemui oleh bapak Kades dalam rangka melaksanakan silaturahmi serta koordinasi dalam monitoring wilayah maritim sebagai Tupoksi tugas kami, dan melaksanakan pengecekan di lapangan, untuk hasilnya saat kami ke lapangan belum dapat bertemu dengan pihak pengelola,” ucap Letnan Willy.***
Rep : Wahyu Hidayat