CIMAHI – Penjabat (P) Walikota Cimahi, Dicky Saromi saat mengunjungi gedung Convention Center Technopark, di Jalan Baros Cimahi Selatan menilai, Technopark merupakan icon untuk Kota Cimahi, dalam bidang animasi yang dikerjakan oleh para anak muda, dan hasilnya bisa menghasilkan PAD untuk Kota Cimahi, Kamis (26/10/2023).
Kehadiran Dicky didampingi Asisten II Budi Raharja, Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Hella Haerani, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Asep Ajat Jayadi, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Ahmad Nuryana, Kepala Diskominfo Hendra Gunawan.
“Kita menjadikan Technopark ini sebagai icon dari Kota Cimahi, untuk bisa menjadikan pusat kreatif,” ucap Dicky.
Sebagaimana Dikcky sudah mendapatkan gambaran dari kepala Disdagkoperin Hella Haerani, bahwa di Technopark tersebut merupakan anak-anak yang kreatif dikumpulkan untuk mengembangkan imajinasinya.
“Disini itu adalah anak-anak yang kreatif dikumpulkan dan diberikan tempat, dengan talent-talentnya itu,”katanya.
Itupun, kata Dicky, anak-anak yang kreatif tersebut dalam jangka dua tahun sudah bisa mandiri dalam mengembangkan animasinya.
“Jadi dalam jangka dua tahun, diharapkan anak-anak yang kreatif ini dapat mandiri dan lebih mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi,” terang Dicky.
Tapi lebih dari pada itu, Dicky juga ingin melihat bahwa memang Technopark merupakan sebagai tempat kreativitas juga bisa memajukan Kota Cimahi.
“Sehingga kami sudah bertekad bahwa karya-karya mereka itu harus dikontribusikan, ini semua bagi kemajuan Kota Cimahi,” ucap Dicky.
Karena harapan Dicky Cimahi inti sebagai Kota pusat dengan kreativitas.
Sedangkan target pendeknya yang akan dicapai menurut Dicky, adalah Kota Cimahi.
“Target jangka pendeknya adalah buat Cimahi dulu, buat Cimahi salah satunya adalah brand City Image (Citra Merk Kota) jadi Kota ini apa sih yang akan diangkat brandingnya?,” Ungkap Dicky.
Dicky pun mengakui, dirinya mulai tertarik setelah melihat karya-karya anak-anak muda yang kreatif tersebut.
“Saya makin tertarik dan sangat luar biasa karya-karya anak muda dengan peralatan yang sangat canggih ini,” jelasnya.
Jadi Dicky menginginkan semua aktivitas di Pemerintahan Kota Cimahi seperti sosialisasi, dan edukasi gayanya harus sudah kekinian secara mendalami digitalisasi.
“Saya sudah beberapa kali bertemu dengan kepala dinas-kepala dinas dalam dua hari ini, saya ingin dalam sosialisasi ini yang berkualitas membuat suatu konten dan tampilan yang benar-benar kekinian,” katanya.
Dicky juga akhirnya semakin optimis setelah melihat kaum anak-anak muda yang kreatif dengan karya-karyanya yang canggih tersebut.
“Saya jadi optimis dan semakin semangat setelah melihat karya-karya anak-anak muda yang kreatif ini, dapat dimanfaatkan,” ujar Dicky.
Bahkan dalam rapatpun, lanjut Dicky, dapat digunakan kreasi teknik anak-anak muda tersebut.
“Dalam rapat kita bisa tidak harus bertemu secara langsung, bahkan kita seperti berada dalam rapat tersebut,” harapnya.
Sedangkan untuk secara internasionalnya terang Dicky, pihaknya sangat mengapresiasi sekali atas kinerja anak-anak yang kreatif tersebut.
“Secara Nasionalnya suda ada panduannya dari salah satu stasiun televisi, sedangkan secara internasionalnya, beberapa market sudah masuk ke market mest, anak-anak Cimahi sangat luar biasa,” pungkas dia. (Red).*