Bisnis  

Disdik Jabar Edukasi Perbankan SPW, Gandeng bank bjb

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Pembinaan SMK (PSMK) bekerja sama dengan bank bjb menggelar soft opening program edukasi perbankan dan literasi keuangan pintar untuk Sekolah Pencetak Wirausahawan (SPW) di Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).

Hadir dalam acara virtual tersebut Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi yang diwakili Sekdisdik Yesa Sarwedi Hami Seno, Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Deni Mulyadi, Grup Head Sentra Pusat UMKM bank bjb Divisi Kredit UMKM bank bjb Dodi Sanda Nugraha, Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Jabar Edi Purwanto, para kepala bidang di Disdik Jabar, para kepala Sekolah Pencetak Wirausahawan (SPW) d Jawa Barat.

Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Deni Mulyadi mengatakan, bank bjb selalu aktif dalam bidang edukasi. Baik sisi perbankan, kewirausahaan, pelatihan, hingga kurasi untuk product expand. Tujuannya, agar program-program di Jawa Barat yang diiniasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dapat berjalan lancar.

Deni menjelaskan, program andalan bank bjb yakni Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) melalui layanan teknologi digital bernama DiSentra. Program tersebut, kata Deni, dapat dimanfaatkan para Sekolah Pencetak Wirausahawan. “Pengenalan program aplikasi DiSentra masuk sesi latihan dalam program hari ini,” kata dia.

Pihaknya berharap dengan adanya kolaborasi ini dapat mendorong lahirnya generasi muda di Jabar yang berhasil dalam berwirausaha, memiliki wawasan luas, mental yang tanggul sehingga dapat menjadi inspirasi bagi yang lainnya.

“Kami berterima kasih kepada Disdik Jabar yang telah melibatkan bank bjb dalam pengembangan kewirausahaan di Jabar. Semoga program kolaborasi ini dapat membawa manfaat keberkahan bagi semuanya,” pungkasnya.

Deni mengaku salut kepada para kepala sekolah yang telah melahirkan generasi muda berwirausaha. Ia pun menutup sambutannya dengan dua buah pantun.

Baca Juga :  bank bjb Edukasi Masyarakat, Waspadai Sistem Penipuan Online

“Anak kedua dipanggil adik. Anaknya tenang berlipur lara. Sinergi bank bjb dengan Disdik, Insya Allah Jabar Juara. Anak pertama dipanggil kaka. Anaknya senang mudah tertawa. Sekolah terbaik adalah SMK, karena nyata melahirkan wirausahawan muda”.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar Yesa Sarwedi Hami Seno menjelaskan, saat ini sedang digemborkan SMK sebagai sekolah pusat unggulan. Di mana kurikulumnya harus menyesuaikan dengan orientasi programnya.

“Program ini sebagai bukti Pemerintah Provinsi Jabar memiliki komitmen memelihara hubungan bidang SMK dan dunia usaha, dalam hal ini bank bjb,” katanya.

Menurutnya, pendidikan perbankan menjadi bagian tantangan zaman kekinian. “Keseharian kita selalu bersentuhan dengan perbankan. Termasuk nantinya pemberlakuan transaksi dengan elektronik,” ujarnya.

Sangatlah relevan jika siswa SMK dapat menerima edukasi perbankan sebagai upaya meningkatkan kompetensi literasi keuangan yang harus dikuasai siswa didik. “Literasi keuangan merupakan salah satu bagian yang harus kita kuasai,” tegasnya. (Red). **