Budaya  

Festival Pencak Silat PKM Cup 2022, Phinera Wijaya: “SOP Kejuaraan Harus Obyektif dan Berkualitas”

Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya disaksikan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, H.Edwin Senjaya, saat membuka festival PKM Cup se-Jabar dan Banten di Padepokan Mayang Sunda. Sabtu (15/10).*

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG –  Menjamurnya kejuaraan pencaksilat di berbagai daerah di kota dan kabupaten di provinsi Jawa Barat pasca pandemi Covud-19, dinilai sangat bagus untuk mendukung popularitas budaya pencaksilat semakin di cintai oleh masyarakat.

Kendati demikian, standar kejuaraan juga patut di perhatikan untuk dapat memberi kontribusi terhadap prestasi pencaksilat di Jawa Barat.

Hal tersebut dikemukakan, H. Phinera Wijaya, Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar saat pihaknya membuka Festival Pencak Silat PKM CUP 2022,se-Jabar dan Banten di Padepokan Mayang Sunda, Jalan Peta, Bandung, Sabtu (15/10/2022). 

“Alhamdulillah, Pencaksilat semakin digemari oleh masyarakat. Buktinya selalu dipadati penonton dan peserta yang relatif cukup banyak di setiap even, tapi apa setiap kejuaraan sudah ada standarisasi atau (SOP) regulasi penyelenggaraannya,” tutur kang Icak panggilan akrabnya.

Mengingat, lanjut kang Icak. Prestasi pencaksilat di Jawa Barat saat ini sudah menjadi barometer secara nasional. “Jangan pencaksilat hanya dijadikan sebagai bisnis oriented saja, tapi berbanding terbalik dengan prestasi dan kualitas kejuaraan atau terkesan asal-asalan,” ujar dia.

Maka ada 3 hal terpenting Standar Operasional Prosedur (SOP) yang perlu di ingat untuk setiap Even Organizer atau penyelenggara kejuaraan Pencaksilat, tandas kang Icak.

Pertama,  perijinan ditempuh secara obyektif dengan regulasi yang benar. Kedua, safety (aman) bagi semua pihak yang terlibat dan terakhir kualitas Wasit Juri (Wasjur) harus berlisensi atas rekomendasi pengprov IPSI Jabar, imbuh dia.

Untuk itu, saya berharap festival pencak silat PKM CUP se-Jabar dan Banten 2022 dapat menjadi barometer dalam sistem penyelenggaraannya.

Baca Juga :  Ketua IPSI Kersamanah Sayangkan Juara Silat PORKAB Garut, Tidak Ada Jenjang Prestasi Lanjutan

“Kejuaraan harus sportif, berkualitas dan terintegritas. Insya Allah hasilnya nanti yang juara pasti terbaik, sehingga kedepan diharapkan dapat berprestasi ditingkat Nasional maupun Internasional,” pungkas kang Icak pada SILATJABAR.COM, Sabtu (15/10). 

Senada dikatakan Ketua Umum Paguron PKM, Hendra Daeng, pihaknya mengaku secara legimitasi SOP Kejuaraan sudah terpenuhi dan obyektif.

“Alhamdulillah, ijin Kepolisian, Satgas Covid-19, Rekomendasi IPSI kota Bandung dan Jabar sudah terpenuhi, Wasjur juga rekom IPSI Jabar, jadi regulasi aturan terselesaikan,” kata dia.

Artinya, kami sepakat seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Umum IPSI Jabar, bahwasanya kejuaraan akan memberi nilai positif terhadap prestasi manakala aturan ditegakkan oleh semua pihak terkait.

“Ya, semua harus disiplin, hasil kejuaraan pun pasti kita laporkan ke Pengprov IPSI Jabar. Jika ingin hasil yang terbaik untuk prestasi, bukan soal  kuantitas peserta tapi kualitas dari kejuaraan,” kata dia.

Dikesempatan yang sama, DR. H. Edwin Senjaya, SE, MM, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya Festival Pencaksilat PKM Cup V Se-Jabar dan Banten 2022. 

Menurutnya, dengan banyaknya kejuaraan pencaksilat selain melestarikan budaya leluhur bangsa Indonesia juga memberikan kesempatan anak-anak untuk lebih aktif bergerak dan beprestasi.

“Sebuah studi besar yang dilakukan para ilmuwan di Standford University, Amerika Serikat menemukan Indonesia merupakan negara paling malas bergerak di seluruh dunia. Studi tersebut mengungkap rata-rata orang Indonesia hanya berjalan 3.513 langkah setiap hari,” ungkap Edwin Senjaya.

“Jadi dengan adanya kejuaraan seperti ini, otomatis mendidik anak-anak untuk dapat bersaing, berprestasi serta lebih mencintai budaya nya. Tapi, tentunya kejuaraan juga harus yang kredibel dan berkualitas, untuk itu saya aprsiasi PKM CUP,” pesan Edwin Senjaya.

Baca Juga :  Asep Hendra Maulana Resmi Nahkodai Pencaksilat Bandung Barat

Turut hadir dalam acara, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, DR. H. Edwin Senjaya, SE, MM, Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, SE, Wakil Sekretaris Umum, Wahyudi, Wakil Bendahara Umum, Dadan K Hendani serta perwakilan paguron-paguron lainnya. (Red).*