Keracunan Makanan di SMAN 1 Mangunjaya, Kondisi Siswa Berangsur Membaik

Plh. Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi mengunjungi siswa SMAN 1 Mangunjaya yang mengalami keracunan makanan di Klinik Graha Sultan Medika, Kec. Mangunjaya, Kab. Pangandaran, Selasa (23/7/2024).

SILATJABAR – Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), M. Ade Afriandi mengunjungi siswa SMAN 1 Mangunjaya yang mengalami keracunan makanan di Klinik Graha Sultan Medika, Kec. Mangunjaya, Kab. Pangandaran, Selasa (23/7/2024).

Kadisdik memastikan, sebagian besar siswa yang sehat sudah kembali ke rumah dan yang masih dirawat kondisinya berangsur membaik. 
“Kemarin masih ada 19 siswa, sekarang tinggal lima dan tiga siswa sudah bisa pulang. Sedangkan dua lagi masih menunggu penuntasan antibiotik. Insya Allah sore ini sudah bisa istirahat di rumah,” terangnya.

Baca Juga :  Tiada Henti Bersedekah, YPSN Bersama Artis Preman Pensiun Bagi Roti di Pangandaran

Disdik Jabar, lanjutnya, memberikan waktu istirahat kepada siswa untuk memulihkan kondisi. “Siswa masih diberikan kesempatan untuk memulihkan kondisi. Artinya, diizinkan tidak masuk sekolah,” tuturnya. 

Plh. Kadisdik pun mengapresiasi pemerintah setempat, mulai dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII, puskesmas, dan kecamatan yang bertindak cepat menangani kejadian ini.

Baca Juga :  Letjen TNI Besar Harto Karyawan, Dukung Pelestarian Pencaksilat

Kejadian ini, tambahnya, akan menjadi evaluasi untuk ke depan. “Ini akan jadi perhatian soal kebersihan (dan keamanan makanan) yang harus dijaga oleh kita semua,” imbuhnya. 

Kepala Cadisdik Wilayah XIII, Widi Kurniatun pun memastikan, seluruh biaya pengobatan dan perawatan para siswa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kab. Pangandaran.

Baca Juga :  Pecahkan Rekor Muri, Siswa Jabar Lukis 2.350 Payung Geulis

Ia pun mengimbau satuan pendidikan agar lebih teliti dan memastikan kondisi makanan yang akan diberikan kepada para siswa aman dikonsumsi. 

Saat ini, SMAN 1 Mangunjaya memberlakukan pembelajaran daring untuk sementara waktu dengan tujuan sterilisasi