Senada dikatakan Ketua Umum IPSI Jawa Barat, H.Phinera Wijaya,S.E, pihaknya mengaku optimis jika AACS 2025 dapat terwujud jika semua aspek terkait dan stakeholder mendukung.
“Melalui surat PB IPSI menunjuk Jabar, artinya sebuah trust kepercayaan yang luar biasa karena ini momentum serta sejarah bangsa Indonesia. Asia Afrika mampu mewarnai kondisi peradaban budaya dunia waktu itu,” papar kang Icak panggilan akrabnya. Jum”at (04/10/2024).
Di akui kang Icak, bahwa penyelenggaraan Kejuaraan Pencaksilat Asia Afrika tahun 2025 dengan skala internasional itu tidak mudah, pasalnya diperlukan anggaran besar dan persiapan yang matang.
“Biasanya minimal penyelenggaraan kejuaraan dunia itu perlu persiapan minimal satu tahun. Ini kita cuma 5 bulan efektif sampai dengan bulan April 2025. Saya berharap dukungan semua pihak terkait agar AACS 2025 terwujud,” ungkap kang Icak.
Kendati demikian, kang Icak mengaku optimis jika AACS 2025 bakal terwujud. Pasalnya selain di dukung dari PB IPSI, stakeholder pemerintah dan swasta, dorongan masyarakat Jawa Barat juga besar dari perguruan- perguruan dan sesepuh pencaksilat.
“Insya Allah optimis, apalagi rencana kejuaraan AACS 2025 akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) bertepatan dengan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), kami mohon do’a dan dukungannya,” pungkas nya.
Rapat perdana persiapan AACS 2025, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Jawa Barat, Dr. H. Buky Wibawa, Ketum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, Ketua Harian IPSI Jabar, Sonny Hersona, Sekretaris Umum, Ir.H.Yusup Munawar, para Wakil Ketua dan Sekretaris IPSI Jabar dan undangan terkait. (Red).*