Sukabumi, silatjabar.com – Menghadapi cuaca yang tidak menentu serta meningkatnya potensi banjir di kawasan wisata Geyser Cisolok, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menerapkan sejumlah langkah antisipatif demi menjaga keamanan para wisatawan.
Petugas di lapangan terus memantau situasi secara aktif dan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Pokdarwis, Bumdes, serta BPBD Kabupaten Sukabumi, untuk mempersiapkan tindakan darurat yang diperlukan.
Menurut keterangan Febby, petugas wisata setempat, setiap kali cuaca menunjukkan tanda-tanda memburuk, pihaknya segera berkoordinasi guna menyampaikan prosedur keselamatan kepada para pengunjung. Apabila kondisi cuaca tak memungkinkan, terutama menjelang sore hari, pihak pengelola tak segan untuk melarang aktivitas berenang di area geyser guna mencegah kecelakaan.
“Jika kondisi semakin memburuk, kami bersama tim Balawista dan rekan lainnya mengarahkan pengunjung untuk menghindari area-area berisiko,” ujar Febby pada Minggu (10/11/2024).
Selain fokus pada antisipasi cuaca, Dinas Pariwisata juga terus berupaya agar Geyser Cisolok tetap menarik minat wisatawan. Berbagai persiapan promosi dan survei lapangan dilakukan secara berkala untuk menjaga daya tarik kawasan tersebut, khususnya menjelang puncak musim kunjungan pada Desember mendatang.
Keberadaan geyser alami di Cisolok menjadi salah satu daya tarik utama Sukabumi sebagai destinasi wisata. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Dinas Pariwisata optimis dapat mengatasi tantangan cuaca dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan pengunjung di kawasan wisata ini.