Sukabumi, silatjabar.com – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menanggapi laporan terkait kerusakan gazebo di objek wisata Geyser Cisolok.
Gazebo yang rusak tersebut diduga disebabkan oleh faktor cuaca yang buruk serta kayu yang mulai lapuk akibat hujan yang terus-menerus.
“Kerusakan pada gazebo itu memang diakibatkan oleh hujan, sehingga materialnya lapuk dan lama-kelamaan mengalami kerusakan. Meskipun kerusakannya hanya pada satu sisi, kami tetap merasa khawatir,” ujar Sendi, Senin, 4 November 2024.
Demi keamanan pengunjung, pihak Dinas Pariwisata meminta pengelola wisata untuk sementara waktu melarang penggunaan gazebo tersebut.
“Kami sudah menghimbau pengelola agar gazebo yang rusak tidak digunakan oleh wisatawan. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mengakses anggaran untuk perbaikan dan membangun kembali gazebo itu,” tambahnya.
Ketika ditanya mengapa perbaikan tidak dilakukan pada anggaran perubahan tahun ini, Sendi menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala.
“Anggaran perubahan tahun ini tidak memungkinkan untuk perbaikan. Tentu ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu, dan kami harap pada tahun depan anggaran sudah bisa dialokasikan untuk kebutuhan ini,” jelasnya.