DPRD  

Almaida Rosa Minta Pemerintah Fokus Jalankan Program Kerja Prorakyat 

ADIKARYA PARLEMEN

BANDUNG – Anggota komisi I DPRD Jawa Barat, H Almaida Rosa, SE, MM, meminta pemerintah provinsi Jawa Barat harus lebih fokus pada masalah-masalah krusial terutama dalam upaya pemenuhan target pembangunan jangka menengah yang diamanatkan dalam RPJMD Jabar.

Menurutnya, banyak permasalahan yang bersentuhan langsung terhadap masyarakat tetapi justru faktanya tidak prorakyat. 

Apalagi kondisi pandemi yang menghantam lebih dua tahun hingga saat ini, dimana masyarakat membutuhkan pembangunan yang memiliki efek positif, tetapi pemerintah justru lebih mementingkan sisi estetika, seperti penataan alun-alun di sejumlah daerah, seperti di Kabupaten Garut atau kabupaten Karawang.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat harusnya peka terhadap kondisi masyarakat khususnya di Jawa Barat apalagi saat pandemi sekarang ini, masih banyak masalah pentong yang menimpa masyarakat yang harus lebih diperhatikan, seperti infrastruktur baik jalan, jembatan, program rutilahu, dan revitalisasi pasar yang jauh lebih terasa urgensinya daripada harus menata alun-alun kabupaten/kota,” tegas Almaida, politisi Partai Golkar.

Ia menyebutkan, penataan alun-alun tidak pernah menjadi usulan masyarakat saat melakukan reses maupun kunjungan langsung ke masyarakat. 

“Saat bertemu masyarakat, aspirasi mereka tidak pernah menyebutkan kebutuhan untuk menata alun-alun, yang mereka harapkan infrastruktur jalan yang berkualitas hingga menyentuh pelosok daerah, agar proses distribusi dan perekonomian mereka bisa meningkat,” ujarnya.

Ia berharap komitmen pemerintah melalui program kerjanya bisa dikejar dan diselesaikan sesuai janji politiknya, efektif dan benar-benar menyentuh masyarakat.

“Jangan sampai program provinsi jawa barat hanya lebih menitikberatkan aspek estetika saja dibandingkan program yang memiliki dampak langsung ke masyarakat, dan justru akan melukai rakyat,” Pungkas Almaida. (Red).*

Baca Juga :  DPRD Jabar Ahmad Hidayat Soroti Kaderisasi Profesi Petani di Jawa Barat Berkurang