DPRD  

Almaida Rosa: Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Diharapkan Beriringan

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H Almaida Rosa, SE, MM, menganggap persoalan pembangunan selalu saling mengorbankan antara aspek perekonomian dan lingkungan hidup selalu bertentangan.

Legislator fraksi Partai Golkar ini mengatakan, bahwa pengelolaan limbah dan kegiatan perekonomian haruslah sejalan dan beriringan.

“Pengelolaan limbah air menjadi salah satu fokus pembahasan saat ini. Jangan sampai semangat geliat ekonomi usai pandemi melupakan aspek lingkungan, oleh karenanya kita akan harus kawal aturan-aturan Pengelolaan Limbah Air,” Jelas Almaida saat dikonfirmasi.

Iis menerangkan bahwa pembangunan tidak memilih ekonomi atau lingkungan dulu. Menurutnya bagaimana regulasi dibentuk untuk menciptakan situasi yang seimbang terkait pengelolaan limbah di sektor perekonomian.

“Yang penting balance, seimbang dan konsisten dalam penanganan limbah sesuai aturan dan sanksi yang tegas, serta proses pembangungan ekonomi masyarakat juga harus tetap berjalan,” imbuhnya.

Disinggung penanganan limbah, menurutnya, persoalan limbah ini menjadi isu yang krusial di Jawa Barat, apalagi Jawa Barat memiliki kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara sehingga harus punya pusat pengolahan limbah.

Dengan adanya BUMD pengolahan limbah, seharusnya persoalan limbah bisa teratasi, juga bisa meningkatkan PAD dari perusahaan yang membuang limbah.

“Saya rasa BUMD pengelolaan limbah ini bisa menjadi percontohan pengolahan limbah di Indonesia,” katanya.

Ia berharap dan mengingatkan kepada pemerintah daerah supaya tidak mengorbankan lingkungan dalam membangun industri di daerahnya.

Ia mewanti-wanti agar kemajuan teknologi dan pesatnya pembangunan kawasan industri harus tetap berwawasan lingkungan.***

Baca Juga :  DPRD Jabar Ahmad Hidayat : Keterbatasan Lahan Jadi Kendala Program Pertanian