DPRD  

DPRD Sukabumi Kawal 30 Usulan Prioritas dalam Musrenbang Palabuhanratu, Ini Sektor Utamanya

SILAT JABAR – Sebanyak 30 usulan masyarakat ditetapkan sebagai prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palabuhanratu yang digelar pada Kamis (13/2/2025).

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan program pemerintah daerah.

“Aspirasi warga harus dikawal. Usulan mereka bukan sekadar keinginan, tetapi kebutuhan nyata. Jika bisa diakomodasi Pemda, pembangunan akan tepat sasaran,” ujar Rika dalam forum yang berlangsung di Aula Kecamatan Palabuhanratu.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Konsultasikan Raperda Penataan Pusat Perbelanjaan dengan Kemenkumham Jabar

Musrenbang kecamatan merupakan wadah tahunan bagi para pemangku kepentingan untuk menyepakati prioritas pembangunan dari desa dan kelurahan sebagai dasar penyusunan rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun berikutnya.

Dalam pertemuan tersebut, dari total 123 usulan yang diajukan masyarakat, 30 di antaranya dipilih sebagai prioritas, dengan dominasi kebutuhan di sektor infrastruktur.

“Sebagian besar usulan berkaitan dengan irigasi dan Tembok Penahan Tanah (TPT). Usulan ini akan diteruskan ke Dinas PU, Perkim, dan dinas terkait lainnya,” ungkap Camat Palabuhanratu, Deni Yudono.

Baca Juga :  Ketua DPRD Cimahi Apresiasi, Soal Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM

Selain infrastruktur, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian utama dalam musyawarah ini.

“Kita ingin memastikan tidak ada lagi sekolah rusak, dan puskesmas yang terdampak bencana harus segera diperbaiki,” tegas Deni.

Musrenbang Kecamatan Palabuhanratu dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD Rika Yulistina, Hamzah, Jajah, dan Leni, serta perwakilan DPMD, BPKAD, sembilan kepala desa atau perwakilan, dan satu lurah setempat.***

error: Content is protected !!