DPRD  

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Isu Limbah dan CSR dengan PLTU Palabuhanratu

Sukabumi, silatjabar.com –  Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN Indonesia Power Palabuhanratu. Kunjungan ini bertujuan membahas berbagai permasalahan lingkungan dan sosial yang dihadapi, serta rencana kolaborasi untuk menangani isu-isu tersebut selama lima tahun ke depan.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa isu utama menjadi sorotan, di antaranya penanganan limbah, tata ruang, serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Sejumlah dinas terkait turut hadir dalam diskusi ini, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPTR), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kelautan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah upaya awal untuk mempererat sinergi dengan PLTU dalam mengatasi berbagai permasalahan.

“Kami membahas isu-isu penting seperti limbah, CSR, dan tenaga kerja. Harapannya, Komisi II dan PLTU dapat terus berkolaborasi demi menyelesaikan berbagai tantangan dalam lima tahun ke depan,” ujar Hamzah.

Salah satu fokus pembahasan adalah isu lingkungan yang membutuhkan penanganan segera, seperti penumpukan sampah di Pantai Loji, abrasi pantai, dan pencemaran Sungai Cimandiri. Hamzah menegaskan bahwa komunikasi antara PLTU dan DLH telah berjalan dengan baik, dan pihak DPRD akan terus memfasilitasi agar langkah penanganan dapat dilaksanakan secara khusus.

“Kami berharap solusi bersama dapat diterapkan untuk mengatasi penumpukan sampah di Pantai Loji,” jelasnya.

Selain itu, limbah panas yang dibuang ke laut oleh PLTU juga menjadi perhatian utama. Komisi II akan mendorong PLTU untuk mencari alternatif penanganan limbah agar dampaknya terhadap lingkungan dapat diminimalisir.

Hamzah juga menyoroti keluhan masyarakat terkait ceceran batubara di Pantai Cipatuguran, dan berharap masalah ini tidak lagi terjadi di masa mendatang.

Baca Juga :  Kesejahteraan Linmas Terus Digaungkan Dalam Rapat Paripurna

“Kami mengapresiasi kesediaan PLTU untuk berkolaborasi. Dalam lima tahun ke depan, kami akan terus mencari solusi agar berbagai permasalahan ini dapat diselesaikan tanpa merugikan masyarakat,” pungkasnya. (ADV)