DPRD  

Komisi V DPRD Jawa Barat, Dorong Kampung Pencaksilat Segera Terealisasi

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe, foto.dok. (Humas IPSI Jabar). *

Reporter: Liputan Khusus

BANDUNG –  Prestasi yang diraih oleh Pencaksilat Jawa Barat pada perhelatan event nasional yakni PON XX /2021 di Papua tuai sorotan publik, pasalnya predikat juara umum dengan 14 medali diraih luar Jawa yakni di provinsi paling timur Indonesia.

Seperti diketahui, hasil 14 medali yang diperoleh IPSI Jawa Barat yakni 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Secara otomatis menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai Juara Umum, disusul kemudian oleh DKI Jakarta dengan 3 emas dan 3 perunggu.

Hal inilah yang membuat Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe memberikan apresiasi soal prestasi Pencaksilat Jabar yang dinilai konsisten dan profesional dalam pembinaannya.

“Semenjak dipimpin oleh kang Icak terlihat jelas, Pencaksilat Jawa Barat sangat dominan di event Nasional maupun Internasional. Dulu Asian Games 2018, sekarang PON XX/2021 Papua dengan 14 Medali. Sungguh sangat luar biasa,” tutur Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat pada Humas IPSI Pengprov Jabar, di ruang kerjanya, Senin (01/11/2021).

Ini yang perlu digarisbawahi, kata dia. Prestasi, mesti didukung dengan sarana dan prasana yang memadai. Sehingga, pihaknya sangat mendukung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk segera merealisasikan Kampung Pencaksilat.

“Alhamdulillah, DED sudah ada. DPRD Jawa Barat akan tetap mendorong Kampung Pencaksilat segera dapat terealisasi,” papar dia.

Disana nanti akan dibangun destinasi budaya sesuai keinginan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tata letak bangunan dalam padepokan, Venue Gelanggang, Teather, Sejarah, Museum Pencaksilat dan yang lainya. Semua itu diharuskan mempunyai nilai estetika serta religi budaya bangsa, katanya.

“Intinya, semua konsep harus terintegrasi didalamnya. Jadi, ada sisi nilai komersial yang dapat menambah PAD di sektor budaya dan pariwisata,” ungkap Politkus Senior asli Gorontalo tersebut.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Atas 7 Raperda

Muatan Lokal Pencaksilat

Selain itu, Komisi V DPRD Jawa Barat, sebagai leading sektor aspirasi rakyat, pihaknya mengaku konsisten serta mendukung Gubernur Jawa Barat dalam menerapkan muatan lokal (mulok) di Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, progres mulok sangatlah tepat untuk dunia pendidikan di provinsi Jawa Barat. Hal itu, didasari pada krisis moral bagi pelajar disaat era globalisasi yang dirasa sudah mulai merusak  tatanan pendidikan saat ini.

“Mulok itu bagus sekali, Pencaksilat mencakup segalanya. Selain olahraga, seni budaya, beladiri, disana ada unsur spiritualnya. Jadi sudah tepat progres kearifan lokal yang di canangkan oleh gubernur,” kata dia.

Untuk itu pihaknya segera mendorong agar mulok pencaksilat segera terwujud untuk sekolah SD, SMP, SMA/SMK di Provinsi Jawa Barat, tutup Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat. (Red).**