DPRD  

Memperingati Hardiknas 2023, DPRD Jawa Barat Sebut Momentum Peningkatan Kualitas Pendidikan

“Biaya pendidikan jangan lagi melibatkan masyarakat miskin. Bagi masyarakat miskin, biaya pendidikan harus gratis, yang mampu dipersilahkan berkontribusi,” kata dia.

Kedua, soal blank spot. Pihaknya sangat berhadap tidak ada lagi blank spot, semua calon peserta didik harus terakomodasi.

“Masih banyak blank spot. Misalkan, ada sekolah bagus tapi siswa yang pakai zonasi hanya bisa paling banyak 1 kilometer. Diluar 1 kilometer masuk zonasi itu enggak bisa. Artinya pekerjaan rumah (terkait blank spot) untuk memenuhi zonasi masih besar (masih banyak),” ucapnya.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Hadiri Porseni PKBM Se-Wilayah 4

Ketiga tambah Abdul Hadi Wijaya, soal kualitas pendidikan. Bagaimana pendidikan di Jabar harus menghasilkan lulusan yang punya banyak prestasi, tetapi harus diimbangi dengan sikap baik. Satu diantaranya, sopan, disiplin, terutamanya soal kualitas pendidikan di Jabar yang harus siap kerja atau siap pakai.

Baca Juga :  Ketua KPP Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Berharap Keterwakilan Perempuan di Parlemen Naik

“Pendidikan yang baik akan menghasilkan anak yang berdaya, produktif,” tambahnya. (Red).*

error: Content is protected !!