Reporter : Liputan Khusus
ADIKARYA PARLEMEN
BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Almaida Rosa Putra, SE, MM dari Fraksi Partai Golkar,dalam masa reses II menyambangi masyarakat Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi di Perumahan Puri Cendana, RW 48, Rabu (16/03/2022).
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengikut sertakan peran masyarakat dalam pembangunan dan tetap menjalin silaturahmi dengan konstituen (masyarakat) yang telah mendukungnya.
Hadir dalam acara Reses ini Kepala Desa Sumber Jaya, Matam, Kepala Sekolah SMAN 08 Tambun selatan, Ketua PK Tambun Selatan, serta jajaran pengurus PD Partai Golkar, warga RW 48 dan masyarakat Sumber Jaya lainnya.
Beberapa aspirasi disampaikan oleh Kepala Desa maupun peserta yang hadir. Dari persoalan infrastruktur (jalan) hingga pembangunan gedung sekolah SMAN 08 Tambun Selatan, yang memang tugas dan wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami mengharapkan adanya Perda (Peraturan Daerah) tentang alih fungsi lahan. Sebab saat ini di Kabupaten Bekasi lahan pertanian tinggal 57.000 ha serta persoalan pupuk subsidi sulit didapatkan.” Ujar Yuli, perwakilan dari HKTI yang turut hadir.
Menanggapi berbagai persoalan tersebut, Almaida, panggilan akrab anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari dapil 7, Kabupaten Bekasi ini mengungkapkan akan meneruskan kepada kolega di DPRD Kabupaten Bekasi maupun koleganya di DPRD Jawa Barat yang berwenang menangani masalah pembuatan perda.
Sedangkan untuk pembangunan gedung sekolah SMAN 08 Tambun Selatan, yang saat ini masih menumpang di salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Cibitung karena belum adanya gedung sekolah meskipun sudah meluluskan siswanya.
Dalam hal ini H. Almaeda akan menyelesaikan persoalan tanahnya terlebih dahulu baru akan menganggarkan pembangunan gedung sekolahnya.
“Kita tidak mungkin menganggarkan pembangunan gedung sekolah dengan status tanah yang masih bermasalah.”pungkas H. Almaeda Rosa Putra.
Almaeda pun mengingatkan peserta yang hadir, bahwa penyerapan aspirasi masyarakat hari ini, guna melaksanakan pembangunan di tahun anggaran 2023.
“Saya berharap dari 10 usulan pembangunan di Desa Sumber Jaya. Minimal 5 usulan terealisasi. Untuk itu diharapkan Kepala Desa mampu membuat skala prioritas pembangunan.” Lanjut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Giat ditutup dengan bazar minyak goreng dengan harga Rp. 25.000 per kemasan 2 liter. Yang digagas oleh dr. Tuti Nurcholifah Yasin, MM, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi.
Tuti mengharapkan langkah yang diambilnya dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini, sulit mendapatkan minyak goreng serta dapat diikuti oleh Partai-partai lain.
“Saya berterima kasih atas kedatangan Bapak H. Almaeda Rosa dan Bu Tuti Nurcholifah Yasin yang telah mengadakan bazar minyak goreng.” Ujar Sariatun, salah satu warga yang hadir. (Red).**
“Semoga Pak Almaeda dan Bu Tuti tetap amanah dan rejekinya bertambah.” Do’a Sariatun.