Mekarmukti Menjadi Percontohan Budidaya Sorgum di Kabupaten Garut

GARUT – Rabu (10/08) telah dilaksanakan penanaman sorgum serentak seluas 1,5 hektar yang berlokasi di Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti Garut, hal ini dilakukan untuk penunjang dalam ketahanan pangan saat ini yang semakin anjlok.

Kondisi pangan dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, hal ini merupakan dampak dari perang antara Rusia vs Ukraina, sehingga berimbas pada produksi pangan dunia yang tidak menentu.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia mewacanakan Indonesia di tahun 2024 menjadi negara penghasil sorgum terbesar di dunia atau swasembada sorgum.

Langkah tersebut dimanfaatkan oleh para pemuda yang tergabung dalam kelompok Petani Putra Jaya Abadi untuk membudidayakan sorgum di kecamatan mekarmukti.

Asep Hendra Bakti atau sering di sebut kang ahe selaku dewan penasehat Poktan mengatakan Mekarmukti harus menjadi pusat percontohan dan pengembangan sorgum di wilayah Kabupaten Garut. Lahan yang akan ditanami di tahap 1 sekitar 1,5 Hektar yang terlatak di Kampung Ganasoli Desa Cijayana Kecamatan Mekarmukti.

Hal ini senada dengan perkataan Ma’mun Gunawan selaku sekmat kecamatan mekarmukti yang juga turut hadir dalam penanaman perdana budidaya sorgum.

“Kami menyambut baik gerakan Muda Bertani yang diinisiasi oleh para pemuda mekarmukti, mempunyai lahan kosong yang luas, semoga bisa terus berkembang dan maju” uangkap Ma’mun.

Ketua kelompok tani Andre Lesmana menerangkan juga bahwa Setelah penanaman lahan 1.5 hektar, secara bertahap kedepannya akan dikembangkan menjadi 5 hektar lahan yang akan dijadikan lokasi budidaya, bahkan dalam perencanaan Poktan Putra Jaya Abadi target tahun ini akan mengelola 20 hektar lahan budidaya sorgum. Tidak hanya bidang pertanian, bahkan kedepannya bidang peternakan seperti halnya sapi dan domba akan dibudidayakan untuk mensejahterakan para petani daerah.

Baca Juga :  Bertahan Hidup Hanya Pungut Brondol Sawit, Sri Lestari Juga Menderita Stroke Selama 3 Tahun

Dalam pelaksanaan penanaman sorgum turut hadir juga Kepala Desa Se-Kecamatan Mekarmukti, Balai Penyuluh Pertanian, Kapospol dan undangan lainnya. (Red).*