Warga Desa Kasih Raja Pertanyakan Dana BLT-DD 2021 Untuk 2 Bulan dan Papan Informasi Desa

Reporter : Liputan Khusus

OGAN ILIR – Warga Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir Pertanyakan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa APBN Tahun 2021 untuk Bulan Oktober dan November, Hal ini diungkapkan oleh Warga Penerima Manfaat BLT DD Kasih Raja yang namanya minta dirahasiakan.

Pasalnya menurut warga Kepala Desa membagikan Dana BLT-DD di tahun 2021 Kepada 61 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Bulan januari hingga September berjalan lancar sesuai Tahapan Pencairan Dana Desa, tetapi hingga pada bulan maret tahun 2022 belum juga di realisasi BLT-DD untuk bulan Oktober, Oktober, Desember kepada warga, ” akhirnya kami KPM BLT DD tahun 2021 hanya 20 orang menerima Pencairan di bulan april 2022 pada bulan Puasa di rumah kades, tetapi kami hanya menerima Rp 300 ribu hanya untuk satu bulan yaitu bulan desember , sedangkan untuk bulan oktober dan November belum di berikan kepada kami, semestinya kami menerima Rp 900 ribu untuk tiga bulan” terangnya, Kamis (20/5/2022).

Warga Menduga Dana BLT DD tahun 2021 untuk bulan Oktober dan November digelapkan oleh oknum kepala Desa Kasih Raja ” kami berharap kades memberikan kepada kami BLT DD yang untuk dua bulan tersebut soalnya kami hanya menerima Rp 300 ribu untuk bulan desember saja ” kata dia.

Lanjut Warga untuk tahun anggaran 2022 BLT-DD kasih Raja diberikan kepada 101 KPM dan sudah direalisasikan pada bulan April kemarin tepatnya pada bulan puasa menjelang Lebaran Idhul Fitri ” kami keluarga penerima Manpaat menerima BLT-DD tahap pertama untuk tiga bulan sebesar Rp.900 ribu” jelasnya.

Dikatakan Warga didesanya setiap tahun mendapatkan Dana Desa , baik dari Dana Desa APBN maupun dari Alokasi Dana Desa dari APBD tetapi Papan informasi Desa selama tiga tahun beturut- turut tidak dipasang, baik di kantor Desa, ataupun dibalai desa dan bahkan di depan rumah kades itu sendiri.

Baca Juga :  Kepsek Nakal: "Komisi IV Akan Rekomendasikan untuk Dicopot"

” setiap ada pembangunan di desa kami tidak ada Papan informasi sehingga kami tidak tau kegunaan pembangunan tersebut untuk apa dan dananya dari mana hanya katanya dari dana Desa ” ucapnya.

Lanjutnya seperti penggunaan jalan setapak cor beton yang menuju ke Perkebunan Warga yang ada didalam Desa maupun di seberang desa tidak pernah di pasang Papan informasi ” kegiatan pembangunan di Desa kami tidak transparan dan diduga pembangunan tidak berkualitas dan cepat rusak ” jelas warga

Warga Desa Kasih Raja berharap kepada pihak kecamatan maupun kabupaten untuk turun langsung kroscek kelapangan agar kepala desa tidak seenaknya mengelola dana desa tidak sesuai aturan ” kami ini desa terpencil jauh dari Kecamatan dan jauh dari jalan besar jadi kegiatan ini tidak terpantau oleh pihak lain ” Katanya.

Sementara Kepala Desa Kasih Raja Ahmad Fikri Saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa ini semua efek politik Pilkades, Sebenarnya cerita ini sudah di angkat bulan puasa dulu, Bahkan sudah langsung dilaporkan oleh pihak yang Tidak bertanggung jawab kepada APH, dan masalah informasi Desa sudah ada.

“Alhamdulillah Sudah selesai, sehingga bisa dilakukan Pencairan BLT 2022, jadi ini hanya rekayasa pihak tertentu yang sengaja membuat setingan, Demi menjatuhkan nama baik saya” tukasnya.